Kapolri dan Gubernur Jateng Resmikan Pembangunan 24 Gedung SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

25 Juni 2025 16:40 25 Jun 2025 16:40

Thumbnail Kapolri dan Gubernur Jateng Resmikan Pembangunan 24 Gedung SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat mengimplementasikan adukan semen di acara groundbreaking pembangunan SPPG di kompleks Polresta Surakarta, Rabu, 25 Juni 2025. (Foto: Media Center Lutfhi)

KETIK, SURAKARTA – Kepolisian Daerah Jawa Tengah mulai merealisasikan pembangunan Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 24 Polres sebagai langkah konkret mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program ini diharapkan mampu mempercepat pemenuhan gizi anak-anak di Jawa Tengah serta memperkuat sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Acara groundbreaking pembangunan gedung SPPG digelar di Kompleks Polresta Surakarta pada Rabu, 25 Juni 2025, dan dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

Kapolri menjelaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program prioritas pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

“Hari ini yang ikut ada 24 Polres dan bisa memberikan manfaat bagi 90.717 orang. Targetnya, seluruh pembangunan selesai dalam tiga bulan,” ujar Jenderal Listyo.

Ia menambahkan, jika program ini berjalan baik, setiap Polres nantinya dapat memiliki dua hingga tiga unit SPPG, tergantung kesiapan lahan dan infrastruktur. “Akan kita evaluasi. Jika hasilnya baik, akan kita lipatgandakan,” tegasnya.

Kapolri juga mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah membentuk Satuan Tugas MBG, yang akan berkolaborasi dengan satgas serupa dari Polri dalam mewujudkan tujuan peningkatan gizi anak-anak tingkat TK hingga SMA.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa hingga 24 Juni 2025, telah tersedia 237 unit SPPG yang terdiri atas SPPG TNI, SPPG Pondok Pesantren, dan SPPG Mandiri. Namun, kebutuhan total untuk mendukung dapur MBG di Jawa Tengah diperkirakan mencapai 3.000 titik.

"Total penerima manfaat MBG di Jawa Tengah mencapai sekitar 9 juta orang, terdiri dari siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak stunting. Kita libatkan semua pihak, termasuk TNI, Polri, swasta, dan masyarakat," kata Luthfi.

Pemprov Jateng juga mengusulkan pembangunan tambahan SPPG di daerah 3T, yaitu di Kepulauan Karimunjawa (Jepara) dan Kampung Laut (Cilacap). Selain itu, sebanyak 134 lokasi milik pemerintah daerah telah diusulkan menjadi titik pembangunan SPPG.

Demi menjamin ketersediaan bahan baku, Pemprov Jateng telah mendata 183 koperasi, 106 UKM, dan 221 Bumdes yang siap menjadi mitra penyedia logistik dapur SPPG.

Langkah kolaboratif lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat realisasi dapur MBG dan meningkatkan kualitas hidup generasi muda di Jawa Tengah. (*)

Tombol Google News

Tags:

SPPG MBG kapolri gubernur jateng Kapolda Jateng Gizi anak Indonesia Emas 2045 Berita Jawa Tengah