KETIK, KEDIRI – Jembatan Brawijaya Kota Kediri bakal ditutup sementara waktu. Pengguna jalan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi peningkatan arus lalu lintas seiring penutupan jembatan yang menjadi salah satu icon Kota Kediri.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Adi Sutrisno mengatakan, akses jalan menghubungkan bagian timur dan barat sungai Kota Kediri melalui Jembatan Brawijaya itu bakal ditutup total sementara waktu untuk proses perbaikan regel. Penutupan bakal dilakukan bertahap menyesuaikan kondisi di lapangan.
“Untuk mendukung pemasangan regel, hari ini Jembatan Brawijaya ditutup total untuk sementara waktu mulai pukul 22.00 WIB,” kata Adi, Senin, 1 Desember.
Penutupan Jembatan Brawijaya secara total itu, lanjut Adi, dijadwalkan berlangsung hingga pukul 05.00 WIB. Arus lalu lintas pada Selasa, 2 Desember pagi dijadwalkan sudah bisa dilalui dengan normal.
“Dan jembatan dapat dilalui kembali jika tidak ada kendala untuk bisa memasang regel di dua sisi,” imbuhnya.
Namun jika tidak memungkinkan, kata Adi, jembatan di atas Sungai Brantas itu bakal ditutup kembali pada pukul 22.00 WIB dan ditargetkan bisa dilalui dengan normal pada Rabu, 3 November pagi. Mengingat jalur itu merupakan akses vital yang menghubungkan daerah timur sungai menuju kawasan pendidikan di barat sungai.
“Sesuai target, Rabu pagi Jembatan Brawijaya bisa dilalui kembali,” jelasnya.
Seiring penutupan jembatan itu, Adi menyebut masyarakat dari timur yang ingin ke wilayah barat sungai atau sebaliknya dapat melalui Jembatan Bandar Ngalim maupun Jembatan Semampir. Jalan alternatif itu untuk mengurangi potensi terjadinya kepadatan arus kendaraan.
“Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pengguna jalan dapat melalui Jembatan alternatif di Bandar Ngalim atau Semampir,” kata dia.
Dengan kata lain, masyarakat dari wilayah timur sungai dari arah Jalan Brawijaya menuju ke arah Jalan KDP Slamet, Jalan Agung Suprapto atau Jalan Veteran dan sekitarnya harus memutar beberapa kilometer melalui Jembatan Semampir. Atau bisa melalui Jembatan Bandar Ngalim namun harus memutar lebih jauh.
“Selama penutupan berlangsung, pengguna jalan dihimbau untuk berhati-hati. Terima kasih untuk kerja sama dan dukungan warga Kota Kediri. Semoga proses berjalan lancar dan Jembatan Brawijaya dapat segera kembali digunakan dengan kondisi yang lebih aman dan nyaman,” pungkasnya. (*)
