KETIK, SURABAYA – Seorang jemaah haji asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sukardi (67), yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 79, dikabarkan hilang di Makkah sejak 29 Mei 2025. Sukardi hilang dua hari setelah tiba di Tanah Suci.
Kabar hilangnya Sukardi telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo, pada Selasa, 24 Juni 2025.
"Benar, Bapak Sukardi dilaporkan hilang. Beliau memiliki riwayat penyakit demensia dan terakhir terlihat meninggalkan Hotel 813," katanya.
Sugiyo menjelaskan, riwayat demensia yang diderita Sukardi menjadi tantangan dalam proses pencarian. Meskipun demikian, PPIH terus melakukan upaya pencarian intensif.
Pencarian dilakukan oleh petugas PPIH Arab Saudi bersama tim gabungan Perlindungan Jemaah (Linjam). Upaya pencarian meliputi penyisiran seluruh rumah sakit di sekitar Makkah.
"Kami telah menghubungi keluarga Bapak Sukardi dan meminta mereka untuk bersabar dan terus berdoa," jelas Sugiyo.
Hingga Senin, 23 Juni 2025, jemaah haji Debarkasi Surabaya yang telah tiba mencapai 15.141 orang, atau sekitar 41 persen dari total 36.815 jemaah haji. Sementara itu, pada Selasa, 24 Juni 2025 hari ini, jemaah haji Debarkasi Surabaya telah memasuki kloter 41, 42, 43, dan 44. Jadwal kepulangan kloter-kloter tersebut terbagi dalam beberapa jam, mulai dini hari hingga malam nanti. (*)