Jatim Jadi Gerbang Nusantara! Khofifah "All Out" Bangun Konektivitas Darat, Laut dan Udara

17 September 2025 16:42 17 Sep 2025 16:42

Thumbnail Jatim Jadi Gerbang Nusantara! Khofifah "All Out" Bangun Konektivitas Darat, Laut dan Udara
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menjadi pembicara di Forum Silaturahim Masyarakat Kalimantan Selatan asal Jatim dalam rangka penguatan pasar antar daerah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, 16 September 2025. (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim).

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya memperkuat konektivitas perhubungan, baik laut, udara dan darat karena sejalan dengan konsep besar sebagai Gerbang Baru Nusantara.

“Ini komitmen kami. Salah satunya yaitu melalui pembangunan pelabuhan dan dermaga di Jawa Timur wilayah Darat dan Kepulauan,” ujarnya, Rabu, 17 September 2025.

Rinciannya yakni Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Paciran Lamongan, Pelabuhan Brondong Lamongan, Pelabuhan Jangkar Situbondo, Pelabuhan Boom Banyuwangi, Pelabuhan Masalembo Sumenep, Pelabuhan Kangean Sumenep, Pelabuhan Sapeken Sumenep, Pelabuhan Bawean Gresik, Pelabuhan Prigi Trenggalek.

Selain itu, Pelabuhan Gilimandangin Pulau di selatan Kabupaten Sampang, Pelabuhan Giliraja Pulau di selatan Kabupaten sumenep, Pelabuhan Dungkek Sumenep, serta Pelabuhan Giliiyang Sumenep.

Menurut Khofifah, pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas dan transportasi bagi masyarakat serta distribusi logistik di wilayah kepulauan.

"Keberadaan pelabuhan ini tentu memudahkan akses wisatawan ke destinasi wisata, seperti Pulau Gili Iyang. Maupun membawa logistik ke daerah kepulauan," katanya.

Sementara itu, terkait penguatan konektivitas perhubungan udara, Gubernur Khofifah menjelaskan, Wings Air bersama Lion Group menjadwalkan tiga rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Juanda Surabaya sepanjang September 2025.

“Penerbangannya dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menggunakan armada ATR 72,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Rute baru yang dimaksud adalah, Surabaya - Semarang - Surabaya mulai 19 September 2025, Surabaya - Yogyakarta - Surabaya mulai 20 September 2025, dan Surabaya - Banyuwangi - Surabaya mulai 24 September 2025.

Rute baru, lanjut dia, menambah opsi perjalanan bagi masyarakat karena perjalanan akan lebih mudah, cepat dan efisien yang ditambah Jatim memiliki posisi strategis sebagai hub logistik utama kawasan timur Indonesia.

“Alhamdulillah rute baru ini menjadi hadiah dari Hari Perhubungan Nasional tahun 2025. Masyarakat dari berbagai daerah bisa ke Surabaya dulu jika akan ke Banyuwangi, Yogyakarta, atau Semarang,” tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Gubernur Khofifah konektivitas perhubungan Pemprov Jatim