Indonesia Libas Taiwan 6-0, Patrick Kluivert Puji Kualitas dan Mental Pemainnya

6 September 2025 07:37 6 Sep 2025 07:37

Thumbnail Indonesia Libas Taiwan 6-0, Patrick Kluivert Puji Kualitas dan Mental Pemainnya
Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat (kanan) berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Taiwan dalam laga FIFA Matchday di Stadion GBT, Surabaya, Jumat, 5 September 2025. (Foto: Khaesar/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Timnas Indonesia berhasil menang telak 6-0 atas lawannya Taiwan pada pertandingan FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Jumat, 5 September 2025.

Enam gol Timnas Indonesia dicetak oleh Jordi Amat menit ke-4, gol bunuh diri pemain Taiwan, Ming-Hsiu Chao menit 23, Mark Klok menit 33, Eliano Reijnders menit 38, Ramadhan Sananta menit 58, dan Sandy Walsh menit 60.

Selama jalannya pertandingan, Timnas Indonesia begitu mendominasi sejak awal babak pertama dan kedua. Sebaliknya, Taiwan bermain bertahan dan mengandalkan skema serangan balik.

Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memuji kualitas dan mental pemainnya.

"Saya pikir mentalitas para pemain sangat fantastis, tidak masalah melawan tim manapun. Itulah yang kami lakukan dan kemudian mendapatkan hasil seperti ini," katanya.

Pelatih asal Belanda itu juga menambahkan, walaupun Taiwan memiliki rangking 172 sedangkan Indonesia 117 yang kini naik menjadi 118. Seluruh pemain tampil dengan maksimal.

"Itulah yang kami lakukan. Saya sangat bangga dengan tim ini. Tetapi ini baru permulaan, kami belum memenangkan apapun, tapi setidaknya ini sudah sangat bagus untuk kepercayaan diri pemain dan staf," ungkap Patrick Kluivert.

Ia bertekad untuk terus membawa Timnas Indonesia meraih hasil positif dan dapat terus meraih rangking FIFA lebih baik lagi dari sebelumnya.

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok pada saat hadir dalam konferensi pers mengaku senang dengan hasil ini. Sama halnya seperti Patrick Kluivert, skor 6-0 membuat seluruh rekan-rekannya di Timnas Indonesia bangga.

"Tapi memang setiap pertandingan itu lawan itu sulit dan saya bangga dengan tim ini hari ini karena kami bisa fokus pada diri sendiri. Punya tim baru, taktik baru dan saya bangga menjadi orang Indonesia," ungkapnya.

Pelatih Taiwan, Huang Che-ming mengaku banyak belajar dari pertandingan melawan Indonesia dalam FIFA Matchday yang berlangsung pada Jumat, 5 September 2025 malam di Stadion GBT.

Selain itu dukungan dukungan suporter yang hadir di Stadion GBT berjumlah 24.272 diakui Huang membuat timnya tertekan selama pertandingan.

"Jadi saya rasa, tim kami banyak mendapat tekanan. Tidak hanya dari pemain, tetapi juga para suporter. Kami membutuhkan (atmosfer) seperti ini di Taiwan," jelasnya.

Baginya dukungan suporter ke tim nasional, hadir ke stadion menyaksikan pertandingan sangat dibutuhkan. Melihat puluhan ribu suporter Indonesia yang hadir di Stadion GBT, menurutnya patut dicontoh.

"Kami sangat membutuhkan kekuatan (dukungan) ini untuk meningkatkan kepercayaan diri. Hari ini Indonesia, saya rasa mereka memainkan strategi yang sangat, sangat terorganisir," lanjutnya.

Pemain Taiwan, Tsai Meng-cheng menambahkan, selama pertandingan Indonesia mempunyai permainan yang bagus. Apabila dibandingkan dengan Taiwan, masih perlu banyak evaluasi.

"Sebagai pemain di lapangan, saya merasa ada celah antara kedua tim. Jadi, ya sangat sulit bermain melawan tim seperti Indonesia. Mereka sangat terorganisir dan cepat. Ini merupakan kesempatan kami untuk belajar dari mereka," katanya. 

Sementara itu setelah pertandingan melawan Taiwan. Indonesia akan kembali bertanding di FIFA Matchday melawan Lebanon pada Senin, 8 September 2025 di Stadion GBT, Surabaya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Timnas Patrick Kluivert Timnas Indonesia Marc Klok