Ikuti Jalan Sehat Hari Santri, Gubernur Khofifah Berbaur Bersama Ribuan Masyarakat Lamongan

26 Oktober 2025 21:31 26 Okt 2025 21:31

Thumbnail Ikuti Jalan Sehat Hari Santri, Gubernur Khofifah Berbaur Bersama Ribuan Masyarakat Lamongan
Gubernur Khofifah didampingi Bupati dan Wakil Bupati Lamongan ikuti Jalan Sehat Hari Santri 2025, di Lapangan Gajah Mada (Foto: Pemprov Jatim)

KETIK, LAMONGAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membaur bersama ribuan masyarakat Lamongan saat Jalan Sehat Santri di Lapangan Gajah Mada, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan itu digelar oleh PC NU dan PC Muslimat NU Kabupaten Lamongan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Minggu, 26 Oktober 2025, pagi.

Selain menjadi ajang silaturahmi dan olahraga bersama, banjir doorprize termasuk hadiah utama berupa satu unit sepeda motor dan paket ibadah umrah turut mewarnai.

“Jalan sehat ini menggambarkan bagaimana masyarakat bergerak bersama dalam satu langkah, satu irama, dan satu tujuan. Inilah wujud semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi kekuatan bangsa kita,” ujar Gubernur Khofifah.

Ditambahkan, semangat kebersamaan sejalan dengan makna Hari Santri Nasional, yakni momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan kaum santri dan ulama yang telah berkontribusi besar bagi kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

“Dari Hari Santri, kita diingatkan pada Resolusi Jihad 22 Oktober 1945, ketika para ulama, santri, dan rakyat bersatu mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semangat itu melahirkan nilai besar Hubbul Wathan Minal Iman, cinta tanah air bagian dari iman. Hari ini, semangat itu kita lanjutkan dalam bentuk jihad intelektual, jihad sosial, dan jihad moral,” urainya.

Disampaikan, perjuangan santri tidak berhenti setelah Indonesia merdeka. Santri masa kini harus berperan aktif mengawal kemerdekaan dengan ilmu, akhlak, dan kontribusi nyata bagi bangsa, sesuai tema Hari Santri 2025, “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

“Santri masa kini dan masa depan harus berani tampil di lini ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan kepemimpinan tanpa kehilangan akar spiritual dan moralnya,” tegasnya.

Jalan Sehat yang dirangkai dengan istighosah dan doa bersama untuk bangsa mencerminkan keseimbangan antara ikhtiar lahir dan batin. 

“Inilah ciri khas masyarakat Indonesia. Kita menjaga kesehatan jasmani melalui olahraga, dan menyucikan jiwa melalui doa serta munajat kepada Allah SWT. Keseimbangan ini adalah kekuatan sosial dan spiritual yang harus terus kita rawat,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi kepada PC Muslimat NU Kabupaten Lamongan yang konsisten menggerakkan kegiatan sosial dan keagamaan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus mendukung kegiatan yang menyehatkan masyarakat, memperkuat ukhuwah, dan menanamkan nilai-nilai keislaman serta kebangsaan. Kami percaya, pembangunan tidak akan berhasil tanpa partisipasi aktif masyarakat,” tegasnya.

Ditegaskan, bahwa nilai perjuangan dan kebersamaan sejalan dengan semangat Jatim BISA (Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif) yang menjadi arah pembangunan manusia Jawa Timur.

“Dengan semangat Jatim BISA, setiap langkah masyarakat Jawa Timur adalah langkah menuju kemajuan bersama. Jalan sehat ini menjadi simbol bahwa kebersamaan adalah kekuatan terbesar kita,” pungkasnya.

Turut hadir di kegiatan itu, Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, Jajaran Kepala BUMD Jatim, Jajaran Forkopimda Lamongan, jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemkab Lamongan dan jajaran PPMNU, PWMNU dan PCMNU Kabupaten Lamongan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Jalan sehat hari santri Lapangan Gajah Mada Lamongan