KETIK, JAKARTA – Menjelang pergantian tahun, salah satu kegiatan yang sering dilakukan masyarakat adalah bakar-bakar atau dikenal sebagai barbeque (BBQ).
Mengutip dari Cinders Barbecues, kata barbeque berasal dari kata "barbacoa" yang digunakan Suku Tainos, penduduk Amerika Utara dan Selatan. Suku ini tinggal di daerah Hispaniola, Jamaika, dan Kuba.
Mereka menggunakan kata "barbacoa" untuk menyebut cara memasak di atas api terbuka.
Pada 1492, orang Spanyol yang datang ke Amerika melihat cara memasak yang dilakukan oleh Suku Tainos tadi.
Kata "Barbacoa" merujuk pada teknik memasak dengan api terbuka. Ketika bangsa Spanyol datang ke Amerika pada 1492, mereka menyaksikan cara memasak yang khas tersebut lalu menyebarkan istilahnya ke berbagai daerah.
Kenapa BBQ Identik dengan Malam Tahun Baru?
Bagi banyak orang, pergantian tahun dipandang sebagai momen yang bermakna dan istimewa. Oleh karena itu, kegiatan BBQ sering dipilih untuk merayakannya dengan berbagai pertimbangan tertentu.
1. Kegiatan Kebersamaan
Bakar-bakar memungkinkan keluarga dan teman-teman untuk berkumpul dan menikmati makanan bersama, menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan.
2. Cocok dengan Cuaca Akhir Tahun di Indonesia
Pada akhir tahun, cuaca di Indonesia cenderung lebih sejuk, terutama pada malam hari. Kondisi ini membuat aktivitas BBQ terasa lebih nyaman karena panas dari api membantu menghangatkan suasana, sehingga kegiatan memasak dan berkumpul tetap menyenangkan meskipun dilakukan di luar ruangan.
3. Bahan BBQ yang Praktis
BBQ tidak memerlukan bahan yang rumit karena umumnya menggunakan bahan sederhana yang mudah ditemukan, seperti daging, sosis, atau sayuran.
Proses persiapannya pun praktis sehingga cocok dijadikan pilihan aktivitas pada malam tahun baru.
4. Cocok Digelar di Mana Saja
BBQ identik dengan Tahun Baru karena dapat dilakukan di berbagai lokasi tanpa membutuhkan tempat khusus.
Aktivitas ini bisa dilaksanakan di halaman rumah, teras, kos, vila, pantai, hingga area terbuka lainnya. Fleksibilitas tempat tersebut membuat BBQ mudah menyesuaikan dengan kondisi dan rencana perayaan Tahun Baru, baik yang bersifat sederhana maupun bersama banyak orang.
5. Pengaruh Budaya Barat
Tradisi BBQ pada malam tahun baru tidak terlepas dari pengaruh budaya Barat.
Di negara-negara Barat, BBQ kerap dilakukan dalam berbagai perayaan besar sebagai simbol kebersamaan.
Tradisi tersebut kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, melalui globalisasi dan media, sehingga BBQ menjadi pilihan populer saat merayakan pergantian tahun. (*)
