Hujan Deras Tiga Jam, Parkiran Perpustakaan Nasional Bung Karno Terendam Banjir

16 Mei 2025 12:29 16 Mei 2025 12:29

Thumbnail Hujan Deras Tiga Jam, Parkiran Perpustakaan Nasional Bung Karno Terendam Banjir
Pegawai dan pengunjung Perpustakaan Nasional Bung Karno saat mengevakuasi kendaraan, Jumat 16 Mei 2025. (Foto: Favan/ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Hujan deras yang mengguyur Kota Blitar selama lebih dari tiga jam pada Jumat 16 Mei 2025 menyebabkan sejumlah titik di kota tersebut tergenang air.

Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah area parkir Perpustakaan Nasional Bung Karno Kawasan yang dikenal sebagai pusat literasi sekaligus situs sejarah itu mendadak lumpuh di bagian parkir.

Air setinggi hampir setengah meter merendam puluhan kendaraan milik pengunjung dan pegawai. Lumpur sisa banjir pun masih tampak membekas di area sekitar.

“Iya mas, ini tadi sebagian titik airnya sudah mulai surut, tapi ya lumpurnya tebal. Kalau musim panas motor-motor kepanasan, kalau musim hujan malah kerendam banjir,” keluh salah seroang pegawai perpustakaan yang enggan disebut namanya.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa pengunjung dan pegawai sibuk mengevakuasi sepeda motor yang mogok karena terendam. Suasana mendadak berubah dari hening khas perpustakaan menjadi hiruk pikuk penyelamatan kendaraan.

“Motor saya sampai mogok. Kena banjir di parkiran. Bisa repot kalau fasilitasnya seperti ini terus,” ungkap Novi, seorang pengunjung yang tampak kesal karena motornya harus didorong keluar dari genangan air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar Agus Suherli mengaku telah menerima laporan mengenai banjir di kawasan Perpustakaan Nasional Bung Karno dan langsung mengerahkan tim ke lokasi.

“Sekarang personel sudah terbagi di beberapa lokasi. Termasuk yang menangani banjir di perpustakaan. Saat ini masih dalam tahap asesmen dan upaya perbaikan saluran air,” ujarnya.

Menurut dia, bahwa tingginya curah hujan menjadi faktor utama meluapnya air di sejumlah titik. Saluran air yang tak memadai diduga memperparah kondisi, terutama di area-area yang padat seperti perpustakaan tersebut.

Situasi ini menambah daftar panjang tantangan infrastruktur kota saat musim hujan. Belum lagi kondisi parkiran di Perpustakaan Bung Karno selama ini juga dikeluhkan kurang representatif. Terpapar terik saat kemarau, dan tergenang saat hujan datang.

Kini, harapan besar tertuju pada pembenahan sistem drainase di area tersebut agar fasilitas publik sekelas Perpustakaan Nasional tidak lagi jadi korban banjir musiman. (*)

Tombol Google News

Tags:

banjir Hujan deras Perpustakaan Nasional Bung Karno Perpus Blitar Blitar Kota Blitar Kendaraan pegawai Pengunjung