Hebat! Kabupaten Malang Raih Predikat Kabupaten Terinovatif pada IGA 2025

10 Desember 2025 13:14 10 Des 2025 13:14

Thumbnail Hebat! Kabupaten Malang Raih Predikat Kabupaten Terinovatif pada IGA 2025
Bupati Malang Sanusi ketika menerima penghargaan Kabupaten Malang sebagai Kabupaten Terinovatif IGA 2025. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)

KETIK, MALANG – Prestasi membanggakan tingkat nasional kembali diraih Kabupaten Malang. Kali ini, Kabupaten Malang dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2025

Penghargaan diserahkan pada puncak acara IGA di Jakarta, 8–10 Desember 2025. Ajang prestisius terebut digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil menghadirkan berbagai inovasi dan perubahan signifikan dalam pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, serta pembangunan daerah.

Penghargaan IGA 2025 diterima langsung Bupati Malang Sanusi. Acara penganugerahan turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri RI Akhmad Wiyagus, yang mewakili Mendagri, jajaran pejabat Kemendagri, perwakilan kementerian/lembaga terkait, serta para kepala daerah se-Indonesia.

Foto Bupati Malang Sanusi saat menerima penghargaan IGA 2025. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)Bupati Malang Sanusi saat menerima penghargaan IGA 2025. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam berinovasi.

Ia menegaskan bahwa hasil pengukuran Indeks Inovasi Daerah harus diumumkan kepada publik agar menjadi acuan dan pemacu bagi daerah-daerah yang masih perlu meningkatkan skor indeksnya.

“Inovasi itu penting dalam kehidupan yang terus berkembang dinamis, termasuk dalam pemerintahan. Namun, inovasi yang dihasilkan harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan. Harapannya, inovasi dapat menciptakan sistem yang lebih baik. Saya ucapkan selamat kepada para penerima Innovative Government Award 2025,” ujar Akhmad Wiyagus.

Penilaian Ketat Berlangsung Sejak Juni 2025

Proses penilaian IGA 2025 dilaksanakan dalam beberapa tahapan sepanjang pertengahan tahun. Mulai dari penjaringan inovasi melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah pada 20 Juni–23 Agustus 2025, dilanjutkan verifikasi dan analisis oleh Tim Teknis eksternal pada September hingga Oktober.

Kabupaten Malang tercatat melaporkan 239 inovasi, dimana 201 inovasi dinyatakan memenuhi standar dengan tingkat kematangan di atas 80 poin.

Inovasi tersebut mencakup 119 inovasi layanan publik, 37 inovasi tata kelola dan 45 inovasi bidang lainnya, yang menunjukkan kekayaan ide serta kreativitas organisasi perangkat daerah.

Pada 4–6 November 2025, kepala daerah dari berbagai daerah nominasi diundang untuk mempresentasikan inovasi unggulan. Kabupaten Malang mengusung dua inovasi utama, yakni SIPANJI (Sistem Informasi Pengelolaan Pajak Daerah Mandiri) dan SULING (Subuh Keliling).

Kedua inovasi tersebut dinilai mendukung tema wajib penilaian IGA 2025: peningkatan pendapatan daerah dan pengendalian inflasi. Tahap terakhir berupa validasi lapangan digelar 20–21 November 2025, ketika Tim Penilai Nasional turun langsung memastikan implementasi dan dampak inovasi.

Hasil penilaian komposit -yang dihitung dari 50% skor Indeks Inovasi Daerah (IID) dan 50% nilai presentasi kepala daerah serta validasi lapangan- akhirnya mengantarkan Kabupaten Malang sebagai yang terbaik di klaster kabupaten.

Pemkab Malang Berkomitmen Perkuat Inovasi Daerah

Pemerintah Kabupaten Malang menyambut penghargaan ini sebagai bukti bahwa inovasi telah menjadi bagian dari budaya kerja birokrasi daerah.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Malang untuk terus mendorong lahirnya inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat dan Kami ingin memastikan pelayanan pemerintah semakin cepat, akuntabel, dan adaptif, " ujar Bupati Malang dalam keterangan resminya saat menerima Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2025, Rabu 10 Desember 2025 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat.

Selain menerima trofi dan piagam, di saat yang sama, Bupati Malang melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Replikasi Inovasi dengan Kabupaten Blora.

Keberhasilan Kabupaten Malang dengan predikat Kabupaten Terinovatif berhak menerima rekomendasi insentif fiskal sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat sesuai amanat Permendagri No. 104 Tahun 2018.

Dengan penghargaan ini, Kabupaten Malang menegaskan posisinya sebagai daerah yang progresif dan inovatif, serta siap memperkuat ekosistem inovasi untuk mendukung pembangunan jangka panjang. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kabupaten Malang Bupati Malang Sanusi Pemkab Malang IGA 2025 Indonesia Government award