KETIK, MALANG – Sebanyak 75 pencari kerja mendapat pelatihan Digital Marketing dari Disnaker Kabupaten Malang. Pelatihan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) digelar di KEK Singhasari, Jumat, 15 Agustus 2025.
Selama 7 hari peserta mengikuti pelatihan dibagi tiga kelas, setiap kelas sebanyak 25 peserta. Selanjutnya, hari terakhir, seluruh peserta menjalani uji kompetensi bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pelatihan tersebut dibuka Sekretaris Disnaker Kabupaten Malang Yekti Pracoyo. Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Malang Muslimin dan Kabid Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Malang Sri Mahanani.
Sekretaris Disnaker kabupaten Malang Yekti Pracoyo mengatakan, peserta pelatihan ini telah memiliki pengetahuan dasar digital marketing. Sehingga pelatihan ini untuk mendalami agar mereka lebih berkompeten.
"Output dari pelatihan ini, para peserta nantinya mendapat sertifikat dari BNSP," ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan tujuan besar dari diselenggarakan pelatihan ini. Yakni guna memfasilitasi pencari kerja meningkatkan skill mereka.
"Selain itu juga untuk menekan angka pengganguran terbuka, kami menggelar pelatihan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Komisi IV DPRD dan TAPD yang telah menyediakan alokasikan anggaran kami melalui DBHCHT," ungkapnya.
Menurutnya, dari sebagian peserta pelatihan sudah memiliki usaha yang nantinya tinggal dikembangkan. "Diantara peserta ini sudah ada yang memiliki produk. Harapannya, melalui pelatihan ini memberikan manfaat kepada seluruh peserta,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Muslimin mendukung penuh kegiatan pelatihan tersebut. Iapun memberikan motivasi kepada para peserta pelatihan Digital Marketing.
"Untuk itu manfaatkan sebagi-baiknya, tentunya ini dapat membuka lapangan pekerjaan untuk mewujudkan Malang makmur,” terangnya.
Politisi PKB ini menilai, pelatihan Digital Marketing tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi pencaker sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan.
"Pelatihan digital marketing ini sesuai era menuju digitalisasi yang berkembang di era sekarang," tuturnya. (*)
