Gubernur Khofifah Kordinasi dengan Pertamina, Pastikan Distribusi dan Stok BBM di Jember Aman

31 Juli 2025 00:17 31 Jul 2025 00:17

Thumbnail Gubernur Khofifah Kordinasi dengan Pertamina, Pastikan Distribusi dan Stok BBM di Jember Aman
Gubernur Khofifah memberikan keterangan usai menggelar kordinasi bersama Pertamina terkait ketersediaan BBM di Jember, Rabu 30 Juli 2025 (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkordinasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk melakukan percepatan dalam mengatasi kelangkaan BBM di Jember.

Gubernur Khofifah menerima Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti untuk menjelaskan kondisi terkini. Pertemuan  digelar di Kantor Gubernur di Surabaya, Rabu 30 Juli 2025.

Khofifah mendapatkan kepastian terkait distribusi, suplai dan stok BBM untuk SPBU di Jember. Ia menyebut saat ini suplai didatangkan dari Surabaya dan Malang. Ada pula penambahan pasokan dari Terminal BBM wilayah Jawa Tengah dan DIY yaitu Semarang, Maos, Rewulu serta Boyolali.

Lanjut Khofifah, Pertamina telah memberikan pasokan rata-rata harian normal sebesar 982 KL bagi 40 SPBU di Jember. Akan tetapi, kondisi pasca penutupan Jalur Gumitir pasokan dimaksimalkan mencapai 1.300 Kl. 

Khofifah berpesan kepada masyarakat khususnya warga Kabupaten Jember agar tidak melakukan panic buying. Sehingga tidak terjadi pembelian berlebih yang dampaknya bisa menyebabkan kelangkaan.

"Masyarakat tidak perlu panic buying, karena Pertamina sudah menjamin ketersediaan stok maupun suplai dari terminal BBM lain," tegasnya. 

"Kami meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM berlebihan karena stok  cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan," tambah Khofifah. 

Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Aji Anom Purwasakti mengatakan, kedatangannya menemui Gubernur Khofifah untuk melaporkan progres terkait pasokan maupun suplai BBM di Jember. 

"Saat ini, dipastikan suplai maupun pasokan sangat aman. Oleh karena itu, masyarakat jangan punic buying," katanya. 

Lanjut Aji, Pertamina bersama tim telah memitigasi ketika terdapat rencana penutupan daerah Gumitir karena terdapat longsor dan terjadi kemacetan Ketapang Banyuwangi sehingga seluruh alternatif dilakukan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat. 

Upaya alternatif untuk percepatan distribusi BBM ke Jember pasca penutupan Jalur Gumitir secara masif juga dilakukan Pertamina Patra Niaga, dalam hal ini Regional Jatimbalinus. 

40 SPBU dari Jember dipasok dari Banyuwangi dengan alih suplai dari Surabaya dan Malang. Bahkan, dilakukan penambahan pasokan dari Terminal BBM wilayah Jawa Tengah dan DIY yaitu Semarang, Maos, Rewulu serta Boyolali.

"Kami terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Jember dan sekitarnya. Per hari ini untuk percepatan distribusi BBM, Pertamina menambah mobil tangki dari sebelumnya 86 mobil tangki, sekarang menjadi 93 unit dengan tambahan 2 unit dari Semarang, 1 unit dari Maos, 3 unit dari Rewulu dan 1 unit dari Boyolali," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

BBM Gubernur Jatim Pertamina Patra Niaga