Golkar Bondowoso Luncurkan Rumah Aspirasi Rakyat, Fokus Tampung Keluhan dan Dorong Akses Pendidikan

20 Oktober 2025 19:05 20 Okt 2025 19:05

Thumbnail Golkar Bondowoso Luncurkan Rumah Aspirasi Rakyat, Fokus Tampung Keluhan dan Dorong Akses Pendidikan
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bondowoso Ady Kriesna (Foto: Haryono/Ketik.com)

KETIK, BONDOWOSO – Sebagai langkah memperkuat kedekatan dengan masyarakat, Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bondowoso meresmikan Rumah Aspirasi Rakyat pada Senin, 20 Oktober 2025.

Tempat ini difungsikan sebagai pusat penyerapan gagasan, keluhan, dan kebutuhan warga dari berbagai kalangan.

Ketua DPD Partai Golkar Bondowoso, Ady Kriesna, menyampaikan bahwa kehadiran Rumah Aspirasi merupakan bentuk komitmen partainya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat secara nyata.

“Rumah Aspirasi ini terbuka untuk siapa pun. Kami ingin masyarakat bisa langsung menyampaikan ide dan persoalan mereka, mulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Dalam forum pembukaan tersebut, isu pendidikan menjadi salah satu sorotan utama. Febri, mahasiswa asal Bondowoso yang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah, menyuarakan keresahan terkait akses beasiswa di daerahnya.

Menurut Febri, banyak pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu yang gagal melanjutkan kuliah karena terbentur administrasi dan keterbatasan kuota beasiswa. Ia mencontohkan program “Banyuwangi Cerdas” dan “Beasiswa Jember” yang bisa menjadi inspirasi bagi Bondowoso.

“Kalau Bondowoso punya program serupa, tentu semangat belajar anak muda akan meningkat. Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi juga soal masa depan dan peningkatan IPM kita,” ungkapnya.

Ia menambahkan, hanya sekitar 20 persen lulusan SMA di Bondowoso yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Kondisi ini menandakan perlunya perhatian serius terhadap pemerataan akses pendidikan.

Menanggapi hal itu, Ady Kriesna menegaskan bahwa Golkar siap menjadi jembatan bagi aspirasi tersebut. Ia juga berkomitmen mendorong perbaikan mekanisme beasiswa agar lebih mudah diakses.

“Kami akan sampaikan langsung ke bagian Kesra agar administrasinya lebih sederhana. Persyaratan tetap harus ada rekomendasi dari desa, tapi jangan sampai mempersulit,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Ady juga mewajibkan seluruh anggota Fraksi Golkar DPRD Bondowoso memiliki mahasiswa binaan minimal satu orang per tahun.

“Setiap anggota fraksi wajib memberikan beasiswa minimal Rp500 ribu per bulan. Laporan penerimanya akan diumumkan secara terbuka melalui media sosial Golkar,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Bondowoso, Kukuh Rahardjo, menekankan bahwa Rumah Aspirasi bukanlah kegiatan seremonial, melainkan sarana berkelanjutan untuk memperjuangkan suara rakyat.

“Masyarakat bisa datang kapan saja. Tidak semua masalah langsung bisa selesai, tapi kami akan kawal setiap aspirasi yang masuk,” tuturnya.

Kukuh juga menjelaskan bahwa pengelolaan beasiswa di Bondowoso saat ini berada di bawah Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Bondowoso, bukan di Dinas Pendidikan. Prosesnya dilakukan secara daring dengan verifikasi lapangan agar penyalurannya tepat sasaran.

Dengan hadirnya Rumah Aspirasi ini, Partai Golkar berharap dapat memperkuat partisipasi publik sekaligus memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial.(*)

Tombol Google News

Tags:

DPD Partai Golkar Ady Kriesna Buka Rumah Aspirasi Golkar Bondowoso