KETIK, PASAMAN BARAT – Semangat generasi muda Nagari Kajai Selatan dalam melestarikan seni dan budaya Minangkabau mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Sumatera Barat, Ade Putra. Hal ini disampaikannya saat menutup Festival Siranjano Art 1, yang digelar selama dua hari di Los Pasar Kajai, Kecamatan Talamau, Minggu malam, 27 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Ade Putra mengungkapkan rasa bangga terhadap antusiasme pemuda-pemudi yang tetap mencintai warisan budaya leluhur di tengah derasnya arus digitalisasi.
"Sebagai wakil rakyat sekaligus anak muda Minang, saya bangga melihat anak-anak muda Pasaman Barat, khususnya di Kajai Selatan, yang masih mencintai seni dan budaya kita. Ini bukti bahwa warisan adat tidak lekang oleh zaman," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan positif seperti ini sebagai wadah kreativitas dan upaya membentengi generasi muda dari pengaruh negatif.
"Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan tiap tahun. Selain menyalurkan bakat seni, ini juga bisa mencegah anak-anak muda kita dari bahaya narkoba, judi online, dan perilaku menyimpang lainnya," tambahnya.
Festival Siranjano Art 1 menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional yang diikuti oleh sejumlah sanggar dari berbagai daerah. Beberapa peserta yang meraih penghargaan berasal dari Sanggar Seni Plasma 3, Lembah Binuang, SMA Al-Istiqomah, Nagari Kajai, dan Sinuruik.
Pj Wali Nagari Kajai Selatan, Indra Jeni, menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, panitia pelaksana, dan para peserta festival.
"Festival ini menjadi bukti bahwa kolaborasi seluruh elemen masyarakat bisa mewujudkan kegiatan positif yang bermanfaat. Kami berharap Siranjano Art dapat digelar setiap tahun," ujarnya.
Acara penutupan turut dihadiri oleh Camat Talamau Afriadi, Ketua KAN Kajai, Kepala Puskesmas Kajai Malfira Wilda, anggota Bamus Nagari Kajai dan Kajai Selatan, serta masyarakat yang memadati lokasi acara untuk menyaksikan pertunjukan sekaligus memberikan dukungan kepada para seniman muda.(*)
