Fitur Autopilot Bermasalah, Xiaomi Tarik 116 Ribu Mobil Listrik SU7

22 September 2025 04:05 22 Sep 2025 04:05

Thumbnail Fitur Autopilot Bermasalah, Xiaomi Tarik 116 Ribu Mobil Listrik SU7
Mobil listrik Xiaomi, SU7 di sebuah acara di Beijing, Cina. (Foto: Reuters/Florence Lo)

KETIK, SURABAYA – Xiaomi resmi mengumumkan penarikan (recall) besar-besaran terhadap 116.887 unit mobil listrik SU7 Standard Edition yang diproduksi antara 6 Februari 2024 hingga 30 Agustus 2025.

Langkah ini dilakukan setelah ditemukan potensi masalah pada fitur autopilot yang berisiko terhadap keselamatan pengemudi.

CarNewsChina, Minggu (21/9/2025) melaporkan, pengumuman ini telah didaftarkan secara resmi ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar Tiongkok (SAMR).

Xiaomi menjelaskan, persoalan utama terletak pada sistem bantuan mengemudi Level 2 (L2) di jalan tol. Dalam kondisi tertentu, sistem autopilot disebut dapat gagal mengenali, memberi peringatan, atau merespons situasi jalan yang tidak biasa.

Kelemahan ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan jika pengemudi tidak segera mengambil alih kendali.

Recall ini mencakup dua nomor registrasi kendaraan. Pertama, S2025M0149I untuk model XMA7000MBEVR2 dengan total 98.462 unit. Kedua, S2025M0150I untuk model BJ7000MBEVR2 sebanyak 18.425 unit.

Langkah recall ini semakin menegaskan perhatian serius Xiaomi terhadap isu keselamatan. Apalagi sebelumnya, publik sempat diguncang oleh kecelakaan tragis yang melibatkan tiga mahasiswa di Tiongkok pada Maret lalu saat mengendarai SU7 dalam mode autopilot.

Perbaikan Lewat OTA Gratis

Untuk mengatasi masalah tersebut, Xiaomi berencana memberikan pembaruan perangkat lunak (software update) melalui sistem over-the-air (OTA).

Dengan cara ini, pemilik kendaraan tidak perlu datang langsung ke bengkel resmi, karena perbaikan bisa dilakukan jarak jauh dan gratis.

Selain itu, Xiaomi akan mengirimkan notifikasi resmi melalui SMS dan aplikasi mobile untuk memastikan semua konsumen yang terdampak mengetahui adanya recall ini.

Bagi yang membutuhkan informasi tambahan, konsumen dapat menghubungi hotline resmi Xiaomi atau mengakses situs resmi pusat recall SAMR di www.recall.org.cn.

Langkah ini sejalan dengan tren baru di industri otomotif Tiongkok yang mulai lebih terbuka dalam mengumumkan recall.

Sebelumnya, produsen lain seperti Xpeng juga melakukan hal serupa untuk model P7+.

Regulasi Baru dan Masa Depan Autopilot

Recall besar-besaran Xiaomi ini juga menjadi sinyal penting bagi industri otomotif Tiongkok yang sedang bersiap menerapkan standar lebih ketat untuk teknologi mengemudi otonom Level 2.

Regulasi tersebut diharapkan bisa menekan risiko kecelakaan akibat penggunaan fitur autopilot yang belum sempurna.

Meski demikian, Xiaomi tetap menegaskan komitmennya untuk mengembangkan teknologi mobil pintar yang lebih aman.

Dengan pembaruan sistem ini, perusahaan berharap bisa mengembalikan kepercayaan konsumen sekaligus menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi persaingan ketat di pasar mobil listrik Tiongkok. (*)

Tombol Google News

Tags:

Xiaomi SU7 Mobil listrik autopilot