Film "Bedas Manunggal Sajati" untuk Motivasi Pemuda Kabupaten Bandung Raih Mimpi

29 Oktober 2025 12:06 29 Okt 2025 12:06

Thumbnail Film "Bedas Manunggal Sajati" untuk Motivasi Pemuda Kabupaten Bandung Raih Mimpi
Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri gala premier film biografi "Bedas Manunggal Sajati", di Gedong Budaya Soreang, Selasa (28/10/25).(Foto:Iwa/Ketik)

KETIK, BANDUNG – Sebuah film yang baik, biasanya menyampaikan pesan untuk penontonnya. Salah satunya pesannya misalkan tentang motivasi yang menginpirasi penonton. FIlm seperti ini biasanya banyak dicari dan menarik minat untuk ditonton. Seperti film biografi "Bedas Manunggal Sajati: Dari Lio Bata ke Pendopo".

Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri gala premier film biografi "Bedas Manunggal Sajati" yang mengangkat perjalanan hidupnya sejak masa kecil hingga menjadi Kepala Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.

Penayangan film istimewa itu bertepatan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Film inspiratif ini ditayangkan perdana di Gedong Budaya Soreang (GBS), Selasa (28/10/2025). Film ini dapat ditonton secara gratis oleh masyarakat mulai 28-30 Oktober, dengan memesan tiket terlebih dahulu melalui online.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menyebut film tersebut dipersembahkan untuk warga Kabupaten Bandung sebagai bentuk inspirasi bagi para pemuda Kabupaten Bandung agar terus bersemangat mengejar cita-cita dan menjadi generasi muda yang produktif.

"Film ini saya persembahkan untuk warga Kabupaten Bandung, terutama para pemuda. Tujuannya untuk memberikan motivasi bahwa kesuksesan tidak hanya dimiliki oleh mereka yang lahir dari keluarga kaya, tetapi bisa diraih oleh siapa pun yang memiliki semangat belajar, kerja keras, dan cita-cita tinggi," ujar Kang DS usai pemutaran perdana film di Gedong Budaya Soreang.

Kang DS mengaku belum pernah menonton film itu sebelumnya. Ia pun merasa terharu saat melihat cuplikan kisah hidupnya yang penuh perjuangan.

"Saya tidak bisa menahan air mata karena kisah itu nyata. Dari kecil hidup saya penuh kesulitan, tapi berkat doa orang tua, kerja keras, dan izin Allah SWT, saya bisa sampai di titik ini,” ungkapnya.

Kang DS menuturkan film biografinya ini baru menampilkan sebagian kecil dari perjalanan hidupnya. Ia berencana memproduksi versi lengkapnya, agar bisa ditayangkan secara profesional di layar lebar.

"Film ini baru seperempat jalan. Nanti kita sempurnakan lagi, mungkin durasinya sekitar satu jam. Targetnya bisa diputar di momentum Sumpah Pemuda menjelang satu abad atau pada momen nasional lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Bandung itu menuturkan sasaran utama penayangan film tersebut adalah pelajar di sekolah-sekolah. Menurutnya, generasi muda harus mendapat dorongan positif agar tidak mudah menyerah menghadapi keterbatasan.

"Anak-anak sekolah harus tahu bahwa setiap orang punya kesempatan yang sama untuk sukses. Jangan pernah merasa minder karena kondisi ekonomi. Yang penting hormat pada orang tua, rajin belajar, dan punya cita-cita besar," ujarnya.

Dalam pesannya kepada para pemuda, Dadang mengingatkan pentingnya semangat kebangkitan dan produktivitas. Ia berharap pemuda masa kini tidak terjebak dalam kenyamanan, melainkan terus berinovasi dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

"Pemuda zaman sekarang jangan tidur. Harus bangkit dan menjadi pemuda yang produktif. Kalau kita punya mimpi besar, spiritualitas tinggi dan hati yang bersih, insya Allah kita bisa menghasilkan karya besar untuk kebangkitan bangsa dan negara,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

bedas bedas manunggal BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA kang ds Film Biografi