‎Dinkes Kota Batu Beri Tips Menjaga Kesehatan saat Musim Bediding

10 Juli 2025 17:24 10 Jul 2025 17:24

Thumbnail ‎Dinkes Kota Batu Beri Tips Menjaga Kesehatan saat Musim Bediding
‎Warga menikmati sore di Alun-Alun Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik) ‎

KETIK, BATU – ‎Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang memprediksi fenomena Bediding atau cuaca dingin ekstrem di Kota Batu akan mencapai 13 Derajat Celcius.

‎Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kota Batu memberikan tips agar tetap fit di musim dingin atau bediding. Masyarakat diimbau untuk menggunakan pakaian hangat berlapis seperti kaos, jaket, sweater agar mudah disesuaikan dengan perubahan suhu.

‎"Pilihlah bahan yang hangat seperti wol atau fleece. Kalau bisa juga mengenakan topi, sarung tangan, syal, dan kaus kaki tebal, terutama saat bepergian ke luar ruangan," jelas dr. Susana Indahwati, Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu, Kamis 10 Juli 2025.

‎Kemudian masyarakat juga diimbau untuk menjaga asupan makanan. Di antaranya, dengan memperbanyak konsumsi makanan bergizi yang hangat, seperti sup, bubur, atau makanan berkuah lainnya.

‎"Minumlah air hangat, teh herbal, atau jahe untuk menjaga suhu tubuh dan mencegah dehidrasi. Juga mengonsumsi makanan kaya vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh," tambahnya.

‎Selanjutnya, istirahat yang cukup juga merupakan salah satu tips agar tetap sehat di musim kemarau. Menurut dr Susan, tidur yang cukup yaitu 7-9 jam untuk orang dewasa sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

‎"Meskipun dingin, usahakan tetap berolahraga ringan di dalam ruangan atau di waktu yang lebih hangat atau siang hari. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga suhu tubuh," urai dr Susan.

‎dr Susan menyebutkan suhu dingin juga dapat memunculkan beberapa penyakit. Diantaranya, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Flu dan Pilek,Hipotermia, Asma, Radang Sendi.

‎Menurutnya, suhu dingin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, meningkatkan tekanan darah, dan membuat jantung bekerja lebih keras. Ini berisiko bagi penderita penyakit jantung.

‎Tidak hanya itu, udara dingin cenderung kering, yang dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, gatal, bahkan eksim.

‎Bahkan, kata dr Susan, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung atau sembelit karena perubahan pola makan dan aktivitas fisik yang berkurang saat suhu dingin.

‎"Oleskan pelembap secara teratur pada kulit, terutama setelah mandi, untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah. Serta hindari merokok dan minum Alkohol. Karena merokok dapat melemahkan sistem pernapasan dan alkohol dapat mempercepat penurunan suhu tubuh," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu BMKG Stasiun Klimatologi Malang Dinas Kesehatan Kota Batu Bediding Cuaca dingin ekstrem Musim Kemarau