Di Tengah Polemik Efisiensi, Bupati Gresik Tegaskan Anggaran BOSDA 2026 Tak Terdampak

17 November 2025 17:56 17 Nov 2025 17:56

Thumbnail Di Tengah Polemik Efisiensi, Bupati Gresik Tegaskan Anggaran BOSDA 2026 Tak Terdampak
Bupati Gresik Sosialiasi Anggaran BOSDA 2026 di UPT SMPN 22 Gresik, Senin, 17 November 2025 (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)

KETIK, GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa Gus Yani menegaskan bahwa anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) tahun 2026 untuk Sekolah SD/SMP Negeri dan Swasta se Kabupaten Gresik tak mengalami pemotongan meski mencuatnya polemik efisiensi anggaran.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaporan BOSDA Jenjang SMP Negeri/Swasta se Kabupaten Gresik di SMP Negeri 22 Gresik, Senin (17/11/2025).

"Walaupun 2026 itu ada pemotongan anggaran APBD, dana transfer pusat sebesar Rp 500 Miliar di Kabupaten Gresik tapi BOSDA tetap aman dan akan kita cairkan di 2026," terangnya.

Gus Yani menyebut bahwa masalah efisiensi anggaran menjadi isu yang dialami hampir seluruh Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Namun pihaknya tak akan mengorbankan BOSDA, yang menjadi harapan dalam pemerataan program pendidikan.

Foto Bupati Gresik Bersama Guru-Guru SMP Swasta dan Negeri Dalam Sosialisasi Anggaran BOSDA 2026 di UPT SMPN 22 Gresik, Senin, 17 November 2025 (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)Bupati Gresik Bersama Guru-Guru SMP Swasta dan Negeri Dalam Sosialisasi Anggaran BOSDA 2026 di UPT SMPN 22 Gresik, Senin, 17 November 2025 (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)

"Kita sampaikan ke seluruh SMP, baik Negeri maupun Swasta se Kabupaten Gresik bahwasanya bosda tetap aman dan tidak menjadi korban dari efisiensi anggaran tersebut. Jadi efisiensi itu tidak diambil dari BOSDA," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, Dr S Hariyanto mengungkapkan untuk alokasi anggaran BOSDA tahun 2026 mencapai Rp103 miliar.

"Untuk alokasi BOSDA tingkat SD sebesar Rp54 miliar, sementara untuk tingkat SMP sebesar Rp 49 miliar," tuturnya.

Dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaporan BOSDA kali ini diikuti sebanyak 350 Kepala Sekolah SMP Negeri/Swasta, Ketua Komite, dan Kepala Yayasan se Kabupaten Gresik.

"Kegiatan hari ini adalah kegiatan sosialisasi dan menyamakan persepsi untuk pelaksanaan BOSDA 2026. Mulai dari perencanaan sampai evaluasi kemudian pelaporan BOSDA tersebut," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

gresik Anggaran BOSDA 2026 Bupati Gresik efesiensi anggaran