KETIK, TULUNGAGUNG – Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan perhelatan akbar "Kromasan Fashion Carmival" yang menampilkan kostum-kostum megah dan kreatif hasil inovasi tangan-tangan putra daerah.
Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa dan Karang Taruna ini bertujuan untuk menggali dan mempromosikan potensi seni, budaya, serta ekonomi kreatif desa. Kegiatan ini Kromasan Fashion Carmival ini dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda dan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820.
Jalan utama Desa Kromasan Kecamatan Ngunut berubah bak menjadi panggung catwalk seperti pagelaran fashion kelas dunia, Minggu (23/11/2025).
Sebanyak 24 kontingen dari berbagai RT/RW masing-masing membawa sub-tema yang beragam. Sorotan utama jatuh pada kostum etnik paduan antara budaya dan busana fantasi. Selain tampilan dari masyarakat, juga ada penampilan peserta dari lembaga sekolah.
"Kami sangat bangga dengan antusiasme warga. Fashion carnaval ini bukan hanya sekadar parade, tetapi juga wujud gotong royong dan ekspresi kecintaan terhadap desa," ujar Solekan selaku Kepala Desa Kromasan saat ketik wawancara di panggung kehormatan.
"Setiap kostum menceritakan tema Budaya. Adapun penilaian lomba Kromasan Fashion Carmival ini ada 3 penilaian yakni dari ide kreasi busana, kerapian penampilan, peraga dan make up," ujarnya.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Selain ajang unjuk kreativitas, Fashion Carnaval ini juga sukses menggerakkan roda ekonomi desa. Sejumlah UMKM lokal menjajakan produk kerajinan dan kuliner di sepanjang rute karnaval, bisa dipastikan ada peningkatan pendapatan yang signifikan.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dan menjadi ikon baru Desa Kromasan yang mampu menarik wisatawan," tambah Mbah Kades Kromasan.
Kegiatan Kromasan Fashion Carmival ini tidak hanya sebagai penampilan atau sebagai hiburan semata, melainkan juga ajang yang di lombakan. Para peserta berlomba menampilkan busana yang terbuat dari bahan-bahan unik dan material alam.
"Antusias peserta cukup tinggi, terbukti dalam kondisi hujan sekalian pun mereka tetep dengan performa terbaik di karpet merah depan panggung kehormatan, menghibur penonton dan tamu undangan," tambahnya.
Lebih lanjut ia juga berpesan kepada masyarakat Desa Kromasan dalam menghadapi musim hujan, agar warga masyarakat menjaga kebersihan. lingkungan dan menjaga kesehatan.
"Harapan kami kepada warga Kromasan lebih menggiatkan bersih lingkungan dalam menghadapi musim penghujan, dan selalu menjaga kesehatan," pungkasnya.
Hadir pada Kromasan Fashion Carmival, jajaran Forkopimcam Ngunut, Camat Ngunut Sutrisno S.Sos., M.Si bersama ibu, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Kromasan Solekan berserta ibu, jajaran perangkat desa, lembaga desa dan masyarakat desa Kromasan. (*)
