Dari Pesantren ke Al-Azhar! Beasiswa LPPD Khofifah Transformasi Jatim Menuju Indonesia Emas

13 September 2025 14:41 13 Sep 2025 14:41

Thumbnail Dari Pesantren ke Al-Azhar! Beasiswa LPPD Khofifah Transformasi Jatim Menuju Indonesia Emas
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan kuliah umum pada acara Studium Generale Mahasiswa/Mahasantri Baru Penerima Beasiswa LPPD Provinsi Jatim di Gedung Islamic Centre Surabaya, Jumat, 12 September 2025. (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya menyiapkan generasi emas yang unggul, berdaya saing global, dan berkarakter luhur menuju Indonesia Emas 2045.

Upaya yang dilakukan salah satunya melalui program beasiswa Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jatim sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam.

“Saya merasa bangga menyaksikan wajah-wajah muda penuh semangat yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa. Utamanya untuk mewujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara dan menuju Indonesia Emas 2045,” urai Gubernur Khofifah saat memberikan kuliah umum di acara Studium Generale Mahasiswa/Mahasantri Baru Penerima Beasiswa LPPD Provinsi Jatim di Gedung Islamic Centre Surabaya, Jumat, 12 September 2025.

Sebagai informasi, beasiswa LPPD Jatim ditujukan bagi santri dan warga Jatim untuk melanjutkan studi ke berbagai jenjang pendidikan, mulai S1, S2, S3, hingga studi di Universitas Al-Azhar Mesir.

Sejak tahun 2019 hingga 2025, LPPD Provinsi Jatim telah menyalurkan beasiswa kepada 6.876 santri atau mahasiswa.

Tahun ini, sebanyak 1.193 penerima baru mendapat beasiswa. Rinciannya, 518 untuk S1 PTKI, 225 untuk S2 PTKI, 40 untuk S3 PTKI, 380 untuk Ma’had Aly (Marhalah Ula/S1), serta 30 untuk S2 Universitas Al-Azhar Kairo.

Foto Mahasiswi dari Pesantren dan Diniyah mengaku gembira berkesempatan mendapat beasiswa LPPD dari Pemprov Jatim (Foto: Martudji / Ketik)Mahasiswi dari Pesantren dan Diniyah mengaku gembira berkesempatan mendapat beasiswa LPPD dari Pemprov Jatim (Foto: Martudji / Ketik)

Sebelumnya, di periode 2019–2023, sebanyak 4.168 santri atau mahasiswa telah menyelesaikan studi melalui program ini. Mereka tersebar di berbagai jenjang, 2.340 lulusan S1, 1.100 lulusan S2, 38 lulusan S3, 665 lulusan program M1, serta 25 lulusan program S1 Al-Azhar Mesir.

Program LPPD tak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi SDM di Jatim. Banyak alumni kini berkiprah sebagai akademisi, peneliti, pimpinan pesantren, hingga penggerak sosial di daerah masing-masing.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mengajak seluruh dosen, rektor, dan civitas akademika perguruan tinggi untuk bersama-sama mengambil peran dalam menyiapkan generasi emas dan SDM unggul serta adaptif.

“Ditambah dengan posisi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara, diharapkan nantinya antara Indonesia Barat dan Timur, gerbangnya ada di Jawa Timur,” ucap Khofifah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Beasiswa LPPD Pemprov Jatim Gubernur Khofifah Pesantren dan Diniyah islamic center