Bupati Situbondo Terima Kunjungan Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular KLH RI

6 September 2025 23:00 6 Sep 2025 23:00

Thumbnail Bupati Situbondo Terima Kunjungan Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular KLH RI
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo ketika menerima kunjungan Agus Rusly, Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI), Sabtu 6 September 2025 (Foto: Heru Hartanto / Ketik)

KETIK, SITUBONDO – Agus Rusly, Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI) menemui Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo di pendopo Rakyat Situbondo, Sabtu 6 September 2025.

Kehadiran Agus Rusly menemui Bupati Situbondo tidak lain untuk mendampingi pengelolaan sampah di Kabupaten Situbondo agar berdampak ekonomi. 

“Tujuan kami datang ke Kabupaten Situbondo untuk menyelesaikan persampahan. Karena sampah saat ini sudah menjadi urusan yang cukup besar di berbagai daerah lainnya, termasuk Kabupaten Situbondo,” jelas Agus Rusly dihadapan sejumlah wartawan.

Lebih lanjut, Agus Rusly mengatakan, khusus untuk Kabupaten Situbondo karena TPA-nya dioperasikan secara control lendfill, maka masih dalam kaidah-kaidah lingkungan yang masih bisa di terima. Sehingga, tidak dapat sanksi administrasi dari Kementerian Lingkungan Hidup.

“Kami akan tetap mendorong agar Kabupaten Situbondo bisa menyelesaikan persampahannya dan melakukan pemilahan dari rumah. Jadi, sebelum sampah tersebut sampai di TPA, maka sampahnya harus di pilah dulu dari masing-masing rumah masyarakat. Sampah organik dan sampah an organik,” jelas Agus Rusly.

Sampah An Organik, sambung Agus Rusly, bisa di oleh menjadi bahan bakar misal reuse dry fuel (RDF) dan sebagainya. Sedangkan, sampah organiknya bisa dikelola kompos, biogas dan Black Soldier Fly (BSF) dan lain sebagainya.

“Pemilahan sampah dari rumah sangat penting, sehingga yang masuk ke TPA hanya residu-nya saja. Jika pengelolaan sampahnya tidak ada pemilahan dari rumah-rumah, maka tahun 2028 seluruh TPA di Indonesia akan penuh semua, sehingga kita kebaikan lingkungan dan sebagainya,” terang Agus Rusly.

Sampah di Kabupaten Situbondo, kata Agus Rusly, setiap hari terkumpul 150 ton, maka kita harapkan ada pengurangan jumlah sampah tersebut. “Bapak Bupati Situbondo tadi sangat positif, beliau mempunyai keinginan yang kuat mengurangi sampah plastik di Kabupaten Situbondo menjadi energi terbarukan dan mempunyai nilai ekonomi,” ujarnya.

Untuk mendorong pengelolaan sampah plastik menjadi energi terbarukan, kata Agus Rusly, bukan hal yang mudah, tapi harus ada kolaborasi dari seluruh elemen. Karena kesadaran budaya membuang sampah pada tempatnya di Indonesia masih minim. Masyarakat terbiasa membuang sampah sembarangan.

"Kita memang selama ini sudah diajarkan untuk membuang plastik atau sampah pada tempatnya, dan sebagainya, hanya belum menjadi budaya yang diikuti oleh semua orang bahwa kita harus bertanggung jawab terhadap sampah kita semua," pungkasnya.

Sementara itu, Achmad Yulianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo mengatakan, pada tahun 2025 ini pihaknya telah melaksanakan aksi bersih-bersih sampah yang dipimpin langsung oleh Bapak Bupati Situbondo dan akan melaksanakan Clean Up dengan mempersiapkan TPS3R.

“Kita akan terus berupaya melakukan pengurangan sampah dan memilah sampah An Organik serta Organik. Selain itu, kita juga akan memperbaiki Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) agar bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, saya mohon dukungan dan bimbingan dari Kementerian Lingkungan Hidup,” ujar Yulianto.

Dilain pihak, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyambut positif kehadiran Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI) ke pendopo.

“Untuk pengelolaan sampah plastik menjadi energi terbarukan yang mempunyai nilai ekonomi, kami siap mendukung,” kata Bupati Situbondo dihadapan Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI).

Lebih lanjut, Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo mengatakan bahwa, budaya membuang sampah pada tempatnya bukan hal yang mudah dilakukan setiap orang. Tapi, mereka harus secara terus menerus diberi contoh.

“Belum lama ini kita bersama pihak kepolisian, TNI, Mahasiswa, Pelajar dan masyarakat serta pihak-pihak terkait telah melaksanakan bersih-bersih sampah yang menumpuk di Sungai Jumain di Wilayah Kecamatan Besuki serta pinggir pantai. Tapi, hal ini tidak cukup jika dilakukan secara insidental. Namun, harus dilaksanakan secara kontiyu,” jelas Mas Rio dihadapan Agus Rusly.

Bukan hanya itu yang disampaikan Mas Rio, namun mantan Direktur PRC ini juga menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung program Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI) dalam pemilahan atau pengelolaan sampah An Organik dan Organik. “Saya sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan hidup, maka itu kami siap mendapat dampingan pengelolaan sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia,” ujarnya. (*)      

Tombol Google News

Tags:

Bupati Situbondo terima kunjungan direktur Pengurangan sampah dan pengembangan Ekonomi Sirkuler KLH RI