KETIK, PEMALANG – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro berharap semangat pengabdian Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa purna tugas tetap terjaga dan tidak luntur, meskipun telah mencapai Batas Usia Pensiun (BUP).
Harapan tersebut disampaikan Bupati Anom saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun sekaligus memberikan pembekalan kepada calon purna tugas di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang, Rabu, 24 Desember 2025.
“Pengabdian ini tidak luntur. Pengabdian bisa berada di mana pun kita bertugas, berjalan, ataupun eksistensi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati Anom.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para calon purna tugas atas pengabdian panjang yang telah diberikan kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pemalang selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurutnya, perjalanan sebagai ASN merupakan bentuk pengabdian luar biasa karena telah mendharmabaktikan waktu, tenaga, dan pikiran dalam menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat.
“Memasuki masa purna tugas ini justru akan memberikan keleluasaan kepada bapak dan ibu sekalian. Tidak harus berkantor, namun tetap dapat berperan dan berkontribusi bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Pemalang Eko Adi Santoso melaporkan bahwa jumlah PNS yang akan memasuki purna tugas karena mencapai BUP terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Januari, 1 Februari, dan 1 Maret 2026 sebanyak 114 orang.
“Rinciannya, TMT 1 Januari 2026 sebanyak 31 orang, TMT 1 Februari 2026 sebanyak 44 orang, dan TMT 1 Maret 2026 sebanyak 39 orang,” jelas Eko.
Jika ditinjau dari golongan ruang, lanjut Eko, dari total 114 PNS tersebut terdiri atas golongan IV sebanyak 75 orang, golongan III sebanyak 22 orang, dan golongan II sebanyak 17 orang.
Eko juga memastikan bahwa proses pencairan Tunjangan Hari Tua (THT) akan ditangani oleh PT Taspen bekerja sama dengan bank mitra, yakni Bank Mandiri Taspen dan Bank Jateng.
“Para PNS yang akan purna tugas tidak perlu bolak-balik mengurus THT atau Taspen ke Pekalongan. Calon purna tugas cukup menunggu pencairan melalui rekening masing-masing,” tutupnya.(*)
