KETIK, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid resmi meluncurkan sebuah aplikasi bernama Kanda. Aplikasi ini untuk memperkuat komunikasi dua arah, yakni pemerintah dengan masyarakat.
Aplikasi Kanda (Kami Melayani, Anda Mengawasi) memanfaatkan infrastruktur Fiber Optic yang memang telah dimiliki Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
Acara yang digelar di paseban Monumen Gerbong Maut ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati As'ad Yahya Syafii, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, segenap Kepala OPD, tokoh masyarakat, serta segenap unsur lainnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ghozal Rawan, dalam laporannya menjelaskan peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari inovasi digital untuk dapat menjalin komunikasi antara semua unsur di Pemkab dan masyarakat.
"Aplikasi ini merupakan sarana masyarakat untuk menyampaikan saran, kritik, maupun apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara langsung dan transparan," katanya, Senin, 15 September 2025.
Lebih jauh disampaikan Ghozali, Dinas Kominfo juga tengah membangun jaringan intra pemerintah sebagai upaya memperkuat infrastruktur digital daerah.
Hingga tahun 2025, imbuhnya, jaringan ini telah berhasil menghubungkan 93 titik Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang meliputi 35 Perangkat Daerah, 10 Kelurahan, 23 Kecamatan, dan 25 Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso.
Sementara Bupati Bondowoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa aplikasi Kanda merupakan jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.
"Dengan aplikasi ini, masyarakat memiliki peran aktif dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap pelayanan pemerintah daerah," ujar Abdul Hamid Wahid.
Peluncuran aplikasi Kanda ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Bupati bersama jajaran Forkopimda
Penekanan tombol secara bersamaan itu sebagai simbol dimulainya era baru keterbukaan informasi publik dan pelayanan digital di Kabupaten Bondowoso. (*)