Bupati Bondowoso Dorong Penguatan Layanan Peternakan di Wilayah Terpencil

10 November 2025 14:41 10 Nov 2025 14:41

Thumbnail Bupati Bondowoso Dorong Penguatan Layanan Peternakan di Wilayah Terpencil
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid di dampingi Petugas saat melakukan Penyuntikan Insiminasi Buatan (IB), Gelar Pengobatan Massal Ternak dan Launching BUMDes Peternakan Ayam Petelur di Desa Bajuran (Foto: Haryono/Ketik.com)

KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di sektor peternakan.

Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan Pengobatan Massal Ternak, Penyerahan Bibit Ikan, dan Launching BUMDes Peternakan Ayam Petelur yang digelar di Desa Bajuran, Kecamatan Cermee, Senin, 11 November 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bondowoso H. Abdul Hamid Wahid, KH. Abdul Qodir Syam, Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, S.E. dan Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir, S.H.,

Hadir pula pada kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BP4D, Camat Cermee beserta Forkopimcam, serta Kepala Desa Bajuran dan para peternak setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hamid Wahid menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung kesejahteraan peternak di daerah.

“Sektor peternakan merupakan pilar penting pembangunan ekonomi Bondowoso. Dengan populasi 145.577 ekor sapi, Bondowoso termasuk dalam 10 besar kabupaten dengan populasi sapi terbanyak di Jawa Timur,” ungkap Bupati.

Ia menambahkan, Kecamatan Cermee sendiri memiliki 20.786 ekor sapi, sementara Desa Bajuran sekitar 1.200 ekor, disertai usaha ternak kambing dan domba. Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah mencapai 29,35%, dengan subsektor peternakan menyumbang 4,94%.

Menurut Bupati, angka tersebut menegaskan bahwa sektor peternakan memiliki potensi besar dan peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kegiatan pengobatan massal ternak menjadi bagian penting dari penguatan pelayanan publik hingga ke pelosok desa.

“Kegiatan ini melibatkan tenaga profesional peternakan, mulai dari medik veteriner, paramedik, hingga inseminator. Mereka memberikan layanan komprehensif mulai pengobatan, inseminasi buatan, hingga pemeriksaan reproduksi ternak,” jelasnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Peternakan dan Perikanan Bondowoso serta seluruh petugas lapangan atas dedikasi mereka dalam mendukung keberhasilan program tersebut. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus diperluas ke wilayah lain.

Lebih lanjut, Bupati mendorong pengembangan teknologi peternakan modern, seperti inseminasi buatan bibit unggul Belgian Blue dan transfer embrio, guna meningkatkan produktivitas ternak dan kesejahteraan peternak Bondowoso.

“Semoga program ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Bajuran dan menjadi langkah menuju Bondowoso yang Berkualitas, Akseleratif, dan Holistik,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dinas Peternakan Bondowoso AHW Bupati Bondowoso Bondowoso Berkah