BRI Super League 2025/26 Resmi Diluncurkan, Erick Thohir: Awal Era Baru Sepak Bola Indonesia

4 Agustus 2025 14:26 4 Agt 2025 14:26

Thumbnail BRI Super League 2025/26 Resmi Diluncurkan, Erick Thohir: Awal Era Baru Sepak Bola Indonesia
Peluncuran resmi BRI Super League 2025/26 di Jakarta pada Minggu, 3 Agustus 2025. (Foto: I.League)

KETIK, JAKARTA – Sepak bola Indonesia memasuki babak baru dengan resmi diluncurkannya BRI Super League 2025/26 di Jakarta pada Minggu, 3 Agustus 2025. Ajang ini menandai transformasi besar dari I.League, termasuk rebranding identitas visual dan logo liga, sebagai langkah menuju kompetisi yang lebih modern, profesional, dan berstandar internasional.

Peluncuran ini dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Direktur Utama I.League Ferry Paulus, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta Direktur SCM Harsiwi Achmad. Momentum ini menjadi titik awal musim baru yang akan dimulai pada 8 Agustus 2025, dengan laga pembuka mempertemukan Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Meski hadir dengan nama baru, BRI menegaskan komitmennya sebagai sponsor utama liga. Sementara itu, Emtek melalui Indosiar, Vidio, Nex Parabola, dan Sin Po TV tetap menjadi official broadcaster untuk menyiarkan seluruh pertandingan secara eksklusif.

Ferry Paulus, Direktur Utama I.League, menegaskan bahwa peluncuran BRI Super League 2025/26 bukan sekadar pergantian nama dan logo, tetapi cerminan semangat baru dalam pengelolaan sepak bola nasional. 

“Kami berkomitmen menciptakan liga yang lebih profesional, transparan, dan kompetitif. Ini adalah awal era baru, dan dukungan semua pihak seperti sponsor, federasi, media, hingga suporter akan menjadi fondasi penting dalam perjalanan ini,” ujar Ferry, seperti dikutip dari laman resmi I.League.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menyatakan alasan utama BRI bersedia menjadi titel sponsor Super League. Menurutnya, kompetisi BRI Super League ini bisa menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan exposure layanan dan produk BRI dengan presence yang tersebar di seluruh Indonesia. 

“Dari sisi ekonomi, BRI Super League berpotensi membantu perputaran ekonomi hingga lebih dari Rp10,5 triliun,” ujarnya.

“BRI berharap kompetisi ini dapat membawa prestasi sepak bola Indonesia maju ke kancah internasional, mencetak lebih banyak lagi talenta muda dan berbakat," imbuhnya.

Sementara, Harsiwi Achmad, Direktur SCM, menyampaikan bahwa EMTEK Media bangga dapat kembali bersinergi dengan PSSI, I.League, dan BRI dalam menghadirkan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Super League 2025/26. 

“Sebagai official broadcaster, kami akan menayangkan 306 pertandingan melalui Indosiar, platform OTT nomor satu Vidio, serta TV satelit Nex Parabola dan Sin Po TV,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kompetisi ini akan diikuti 18 klub, berlangsung di 17 stadion terbaik Tanah Air, selama 34 pekan mulai 8 Agustus 2025 hingga Mei 2026. Opening ceremony akan dibuka dengan laga Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta pada 8 Agustus pukul 18.30 WIB. 

“Kami juga menghadirkan tayangan di jam-jam premium (15.00 WIB dan 18.30 WIB) dengan kualitas produksi terbaik,” tuturnya.

Musim 2025/26 dijanjikan lebih dinamis, kompetitif, dan inklusif. Selain peningkatan regulasi dan aspek teknis, I.League juga akan menghadirkan inovasi digital untuk pengalaman suporter yang lebih interaktif, pengelolaan pertandingan terintegrasi, dan pendekatan modern dalam industri hiburan olahraga.(*)

Tombol Google News

Tags:

BRI Super League Erick Thohir PSSI Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta persebaya ileague