KETIK, SURABAYA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert. Keputusan ini diambil setelah pihak PSSI melakukan komunikasi dengan pelatih Belanda tersebut.
Melansir dari laman PSSI. Hasil komunikasi itu menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination.
Keputusan tersebut, ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun.
Lanjut pengumuman PSSI. Keputusan penghentian kerja sama, juga mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan.
Dengan berakhirnya kerja sama, tim kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20. Dari penjelasan PSSI ini, sayangnya tidak disebutkan siapa saja nama-nama pelatih yang tidak diteruskan kerja samanya.
Sebagai informasi, Patrick Kluivert datang menangani Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae Young. Pelatih asal Belanda itu didatangkan PSSI dengan target lolos Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia pada pertengahan Januari 2025. Namun beberapa hasil yang ia dapat saat menangani tim Garuda belum memenuhi ekspektasi suporter.
Hingga puncaknya, kalah dua kali di kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat. Timnas Indonesia kalah 2-3 lawan Arab Saudi dan 0-1 lawan Irak.
Setelah pertandingan itu, ia mengaku belum mengetahui rencanan PSSI ke depan.
"Pertama-tama kami harus merenungkan dengan tentang apa yang telah kami capai. Namun saat ini, saya belum memiliki jawaban yang jelas tentang masa depan, dan saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi," ungkapnya.
Agenda terdekat, Timnas Indonesia akan menjalani Piala AFF 2026. Dengan deretan pemain-pemain Eropa, diharapkan Indonesia mampu meraih juara di turnamen regional ini. Selain itu agenda lain Timnas Indonesia adalah Piala Asia 2027 mendatang yang berlangsung di Arab Saudi. (*)