Bondowoso Mantapkan Langkah Bersih, Penyuluhan Hukum Jadi Pemacu Semangat Antikorupsi

9 Desember 2025 15:32 9 Des 2025 15:32

Thumbnail Bondowoso Mantapkan Langkah Bersih, Penyuluhan Hukum Jadi Pemacu Semangat Antikorupsi
Pemkab Bondowoso menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih melalui gelaran Penyuluhan Hukum memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. (Foto: Haryono/Ketik.com)

KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih melalui gelaran Penyuluhan Hukum memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, di Shaba Bina 1 Selasa, 9 Desember 2025.

Kegiatan yang melibatkan unsur pimpinan daerah ini dihadiri oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Dzakiyul Fikri, Sekda Fathur Rozi, serta kepala perangkat daerah, camat, lurah, dan pimpinan UPTD serta BUMD.

Kegiatan tersebut dimanfaatkan sebagai ruang strategis untuk memperkuat pemahaman aparatur mengenai bahaya korupsi sekaligus memperteguh komitmen bersama dalam mencegahnya.

Bupati Abdul Hamid Wahid dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Hari Antikorupsi Sedunia merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi dan pembenahan integritas di lingkungan pemerintahan.

“Korupsi bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga menghambat laju pembangunan serta menyakiti rakyat yang bergantung pada pelayanan pemerintah,” tegasnya.

Bupati turut mengapresiasi kehadiran Kejaksaan Negeri Bondowoso sebagai narasumber utama. Ia menilai bahwa kerja sama antarinstansi merupakan elemen penting dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Menurutnya, pemahaman hukum harus terus diperkuat agar aparatur mampu bertindak sesuai aturan dan terbebas dari praktik penyelewengan.

“Integritas adalah ruh dari pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Kita ingin Bondowoso menjadi daerah yang konsisten menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi,” ujarnya.

Ia juga mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti penyuluhan dengan sungguh-sungguh dan menerapkan ilmu yang diterima dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

“Langkah kecil yang dilakukan terus-menerus akan membawa perubahan besar bagi terciptanya budaya antikorupsi,” kata Bupati.

Mengakhiri sambutannya, Bupati menegaskan bahwa keberanian dan konsistensi adalah kunci utama dalam memerangi korupsi. Ia berharap kegiatan ini mampu memperkuat pondasi budaya antikorupsi di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso.

Penyuluhan berlangsung dengan lancar dan diharapkan menjadi dorongan bagi aparatur pemerintah untuk semakin meningkatkan integritas, tanggung jawab, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pelayanan publik.(*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Antikorupsi Dunia 2025 AHW Bupati Bondowoso Bondowoso Berkah