KETIK, SUMENEP – Sebanyak 23 santri Ma’had TMI Al-Amien Prenduan resmi dilepas untuk bergabung dengan kontingen Pramuka Kabupaten Sumenep dalam ajang World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025. Jambore internasional ini akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada 9-14 September 2025, dan akan diikuti oleh sekitar 15.000 Pramuka Muslim dari berbagai negara.
Acara pelepasan berlangsung khidmat di Gedung Rasda TMI Al-Amien, Sabtu, 6 September 2025. Hadir dalam acara tersebut Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, bersama jajarannya. Turut mendampingi Kamabigus Al-Amien Prenduan, Maliji Jalali, anggota Mabigus Musleh Wahid, serta Mudir ‘Aam TMI, KH. Suyono Khatthab.
Dalam sambutannya, Wahyu Kurniawan Pribadi menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi Pramuka asal Sumenep di ajang dunia. Menurutnya, acara ini bukan sekadar pertemuan, melainkan momentum penting untuk menunjukkan kapasitas generasi muda Sumenep.
“Kesempatan ini jadi ajang belajar dan memperluas persaudaraan dengan Pramuka Muslim dari berbagai negara. Kami berharap adik-adik bisa membawa nama baik Sumenep, Jawa Timur, dan Indonesia, lalu kembali dengan pengalaman berharga yang bisa dibagikan ke teman-teman di gugusdepan,” ujar Wahyu.
Sementara itu, KH. Suyono Khatthab menyoroti makna khusus dari partisipasi ini, terutama bagi santriwati Al-Amien. Ia menegaskan bahwa ini adalah pertama kalinya santri putri dari Al-Amien diizinkan mengikuti kegiatan pramuka di luar pondok, apalagi langsung di tingkat dunia.
“Ini catatan sejarah untuk pondok. Baru kali ini anak putri berkesempatan ikut kegiatan Pramuka hingga tingkat internasional,” ungkapnya.
Usai pelepasan, kontingen menyempatkan diri bersilaturahmi ke kediaman Pengasuh Pondok, KH. Ghozi Mubarok. Dalam arahannya, Kiai Ghozi menitipkan tiga pesan penting. Pertama, para santri diminta menyerap sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman untuk dibawa pulang ke pondok. Kedua, menjaga nama baik pondok dengan menunjukkan hasil latihan yang sudah dipersiapkan. Ketiga, menjadikan partisipasi ini sebagai wujud komitmen Al-Amien, yang memiliki akar kuat dari Pondok Modern Gontor, dalam membina kegiatan kepramukaan.
Sebagai informasi, WMSJ 2025 pertama kali digelar di Indonesia dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor. Berbagai kegiatan akan diselenggarakan, mulai dari perkemahan, pelatihan kepemimpinan, hingga pertukaran budaya.
Dengan bekal semangat dan doa restu, kontingen Pramuka Sumenep siap membawa nama daerah ke kancah internasional dan pulang dengan pengalaman berharga untuk memperkuat karakter serta jiwa kepemimpinan generasi muda. (*)
