KETIK, MALANG – Wakil Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Malang Raya, Lukman Kurniawan, angkat bicara soal target tuntasnya proyek bedah rumah mereka, di Dusun Krajan, Kelurahan Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Ia menyebut, proyek yang dimulai Jumat, 28 November 2025 ini ditargetkan tuntas pada akhir Desember 2025 mendatang.
"Target kami bisa launching pada 22 Desember mendatang," kata Lukman kepada Ketik.com.
"Kami targetkan dua sampai tiga pekan siap, karena pemasangan batanya cepat dan mudah," sambungnya.
Namun, menurut Lukman, pihaknya tak mau terburu-buru dalam merampungkan proyek renovasi ini. Pasalnya, ia menambahkan, yang terpenting adalah kualitas bangunan yang mumpuni.
"Semoga bisa tercapai. Namun, kita lihat karena kondisi masih hujan," tuturnya.
"Yang pasti, kami ingin memberikan rumah yang layak huni dan nyaman. Jangan sampai nanti bedah rumah, tapi tanggung," ia menambahkan.
Lukman menyebut, rencananya proyek ini akan diresmikan langsung oleh Bupati Malang, H.M. Sanusi.
"Harapan kami, setelah jadi, Pak Bupati bisa meresmikan dan menandatangani plakat kerja sama antara Apersi Korwil Malang Raya, Kabupaten Malang, dan PT Varia Usaha Beton," kata Lukman.
Lebih lanjut, Lukman pun berharap bahwa rumah pasangan Ansori-Sunani ini bukan menjadi rumah terakhir yang direnovasi oleh Apersi Malang Raya. Ia menyebut rumah ini hanya satu dari sekitar enam ribu rumah kurang layak huni yang ada di Kabupaten Malang.
"Insyaallah, ini pekerjaan rumah Kabupaten Malang. Namun, kami sebagai pendukung. Bapak Presiden kan mencanangkan tiga juta rumah sampai lima tahun mendatang. Harapan kami, di Apersi ini, kami tak hanya mencari untung saja. Namun, juga ada CSR dari para anggota untuk kebutuhan seperti ini," ucap Lukman.
"Kami juga berkomitmen, insyaallah, menggandeng partner seperti Varia Usaha Beton dan lain-lain agar target kami mengentaskan enam ribu rumah tadi bisa terwujud," sambungnya.
