KETIK, MALANG – Kota Malang tidak pernah kehabisan pilihan kuliner, dan salah satu yang paling dicari adalah bakso. Di antara banyaknya penjual, Bakso Kima Pedas salah satu destinasi wajib coba bagi pecinta bakso, terutama bagi mereka yang menyukai sensasi pedas.
Warung bakso ini berlokasi strategis di Jalan Simpang Borobudur, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang. Lokasinya yang mudah diakses dan dekat dengan berbagai fasilitas publik menjadikannya ramai pengunjung.
Keunggulan utama Bakso Kima Pedas terletak pada inovasi rasa yang dihadirkan oleh pemiliknya, Amik. Bakso ini menawarkan dua pilihan kuah Kuah Pedas yang kaya akan biji cabai rawit bagi pencinta tantangan rasa, serta Kuah Original yang gurih dan berkaldu untuk penikmat bakso non-pedas.
Selain kuah, cita rasa khas juga datang dari menu gorengannya. Amik mengungkapkan rahasia di balik rasa unik gorengannya.
"Kalau adonan untuk gorengannya itu saya campur dengan udang," jelasnya.
Berangkat dari kegemaran terhadap bakso, Amik memulai usahanya yang kini telah berjalan lima tahun. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 20.00 WIB.
Bakso pedas dan original di Bakso Kima Pedas. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Bakso Kima Pedas juga dikenal karena harganya yang sangat terjangkau. Harga dipatok mulai dari Rp2.000 untuk bakso kecil dan Rp5.000 untuk bakso besar.
Aneka gorengan dibanderol hanya Rp1.000 per buah. Pilihan jeroan juga tersedia dengan harga Rp3.000, serta isian bakso lainnya.
Menyambut tahun-tahun mendatang, Ibu Amik berharap usahanya dapat terus berkembang.
"Mudah-mudahan bisa semakin berkembang dan bisa punya cabang lagi," ucap Amik penuh harapan.
Bagi pecinta kuliner yang mencari hidangan bakso dengan cita rasa khas dan sensasi pedas yang "non kaleng-kaleng," Bakso Kima Pedas di Simpang Borobudur bisa menjadi pilihan yang tepat. (*)
