KETIK, ASAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus memperkuat langkah strategi dalam memajukan sektor pertanian sebagai motor penggerak perekonomian daerah. Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, bersama jajaran melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, di Ruang Kerja Menteri Pertanian, Kamis, 11 September 2025.
Pertemuan ini menjadi forum penting untuk membahas potensi pengembangan pertanian Asahan sekaligus mempercepat prioritas program yang meneguhkan peran pertanian sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Taufik Zainal Abidin menyampaikan bahwa Asahan memiliki lahan pertanian yang luas dan produktif dengan komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan hortikultura.
Menteri Pertanian RI menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa pada tahun 2026 akan dibuka percetakan sawah baru di wilayah Kabupaten Asahan untuk mendukung swasembada pangan, khususnya padi sawah.
“Kedepan, hasil panen padi Asahan diharapkan mampu menyuplai kebutuhan beras bagi daerah lain. Selain itu, pada tahun ini Kementan juga berencana memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) guna mendorong optimalisasi hasil pertanian di Asahan,” katanya.
Lebih lanjut Taufik Zainal menegaskan bahwa Pemkab siap mengawal penuh agenda transformasi pertanian ini agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dia menekankan bahwa peningkatan produktivitas pertanian akan menjadi tidak penting kemajuan daerah, sekaligus jalan menuju kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.
“Dengan dukungan penuh pemerintah pusat serta kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, Pemkab Asahan optimis mampu mewujudkan perekonomian yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan, sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Asahan: Mewujudkan masyarakat Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan,” tutupnya. (*)