KETIK, MALANG – Arema FC kembali menambah amunisi di lini depan untuk menyambut BRI Super League 2025/2026. Terkini, Ian Lucas Puleio Araya, winger asal Argentina, yang resmi diperkenalkan sebagai rekrutan asing terbaru tim berjuluk Singo Edan.
Pemain berusia 27 tahun itu langsung menunjukkan antusiasmenya dengan bergabung dalam sesi latihan tim sesaat setelah tiba di Malang.
“Saya baru datang hari ini, dari Argentina. Saya berasal dari Buenos Aires. Saya berada di penerbangan yang panjang, akan tetapi senang berada di sini,” kata Ian Puleio mengutip laman resmi ILeague, Rabu, 23 Juli 2025.
Puleio mengungkapkan kesan positifnya terhadap Arema FC. Baginya, atmosfer kekeluargaan dan semangat kolektif di tim menjadi alasan kuat untuk yakin bahwa ia berada di tempat yang tepat.
“Saya melihat tim yang sangat bagus, orang yang ramah, dan itu hal yang sangat penting bagi saya. Saya melihat semua di sini kompak, kami punya target yang sama meraih trofi, dan melihat masa depan klub. Saya bahagia dengan hal tersebut,” imbuhnya.
Lebih dari itu, sosok Gustavo Lopez turut meyakinkan Puleio untuk memilih Arema FC. Mantan gelandang kreatif Singo Edan itu banyak berbagi cerita yang memperkuat keyakinannya.
“Saya memilih Arema karena saya punya teman, Gustavo Lopez. Dia bermain di sini untuk waktu yang lama. Dia banyak cerita pada saya tentang tim ini. Dia bilang tentang Arema, tentang suporter, dan tim. Menurut saya, tim seperti inilah yang ingin saya bela,” tutur Ian Puleio.
Puleio dikenal fleksibel di lini depan, terutama sebagai winger. Berdasarkan pengalamannya, ia dapat dioperasikan di sisi kanan, yang kemungkinan besar akan menjadi zona tugas barunya bersama Arema FC.
Sebelum membela Excursionistas, Puleio sempat merasakan atmosfer Liga Utama Montenegro bersama FK Decic Tuzi selama dua tahun. Ia bahkan sukses mempersembahkan gelar juara Montenegro Cup musim 2024/2025.
“Ini bukan kali pertama saya bermain di luar Argentina. Saya pernah bermain enam bulan di Ekuador. Saya juga bermain selama dua tahun di Montenegro, di kasta tertinggi. Jadi, ini adalah kali ketiga bagi saya bermain di luar Argentina,” sambungnya.
Puleio juga mengaku sudah mempelajari kompetisi sepak bola Indonesia dan mengamati kekuatan beberapa tim besar sebelum bergabung.
“Ya, tentu saja sudah belajar tentang liga di Indonesia. Saya sudah melihat beberapa pertandingan. Kamu tahu tentang sepak bola di Indonesia, tentang klubnya. Klub besar seperti Arema, Persija Jakarta juga. Kami juga tahu seperti apa sepak bola Indonesia.”
Ian Puleio dikontrak selama satu musim. Namun, ia berharap bisa bertahan lebih lama jika kontribusinya sesuai ekspektasi.
“Sekarang saya meneken kontrak satu tahun, akan tetapi ke depan saya berharap lebih lama di sini,” pungkasnya.(*)