Dibantai Oxford United 0-4, Arema FC Gagal Pertahankan Gelar Juara Piala Presiden

11 Juli 2025 00:04 11 Jul 2025 00:04

Thumbnail Dibantai Oxford United 0-4, Arema FC Gagal Pertahankan Gelar Juara Piala Presiden
Jalannya pertandingan Arema FC vs Oxford United di Stadion Si Jalak Harupat Bandung. (Foto: Arema FC)

KETIK, MALANG – Arema FC dipastikan gagal mempertahankan Gelar Juara Piala Presiden. Setelah pada pertandingan kedua dibantai Oxford United dengan skor 0-4 (0-3) di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Kamis, 10 Juli 2025 malam.

Pada pertandingan itu, Arema FC dibuat tidak berdaya oleh tim asal Inggris tersebut. Singo Edan dibantai 4 gol tanpa balas oleh tim yang diperkuat pemain Timnas Ole Romeny.

4 gol Oxford United yang bersarang di gawang Lucas Frigeri dicetak Przemyslaw Placheta menit 7, Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny menit 10, Leo Thomas Snowden menit 43 dan Gatlin O’Donkor menit 74.

Menghadapi tim penghuni kasta kedua Liga Inggris tersebut, Arema FC benar-benar dibuat tak berkutik. Meski di laga itu pelatih Marcos Santos menurunkan 8 pemain asingnya, Singo Edan tak bisa berbuat apa-apa.

Praktis hanya ada tiga pemain lokal yang tampil sebagai starter. Kapten tim John Alfarizi, Jayus Hariono dan Salim Akbar Tuharea. Tetapi Arema FC benar-benar tidak mampu membendung gempuran Oxford United.

Dengan kekalahan tersebut, tidak saja membuat Arema FC gagal membawa kembali Piala Presiden ke Bhumi Arema. Tapi juga gagal memperebutkan tempat ketiga.

Karena dari sisi head to head, meski memiliki poin sama dengan Liga Indonesia All Star, yakni hanya satu poin, Arema FC kalah dari sisi agregat gol. 

Sehingga membuat tim tersebut harus terdampar di dasar klasemen. Karena pada laga sebelumnya, Arema FC ditahan imbang oleh Liga Indonesia All Star dengan skor 2-2. 

Berbeda kondisi dengan Oxford United. Hasil ini membuat tim kasta 2 Liga Inggris tersebut melaju ke babak final. Selain itu juga berpeluang besar meraih Gelar Juara Piala Presiden 2025. (*)

Tombol Google News

Tags:

Arema FC Oxford United piala presiden Arek Malang Malang