KETIK, MALANG – Event akbar tahunan Pesona Gondanglegi di Kabupaten Malang kembali dimulai Sabtu, 16 November 2025. Cosplay atau pawai kostum tersebut diberangkatkan Bupati Malang Sanusi.
Antusiasme tinggi dari peserta maupun penonton yang mengikuti kegiatan tersebut, pawai belum selesai hingga Minggu pagi, 17 November 2025. Warga dan penonton masih bertahan menyaksikan pawai akbar ini
"Belum selesai, masih nomor 24. Total jumlah nomornya ada 43," ujar Panitia Pesona Gondanglegi Kabupaten Malang, Singgih kepada Ketik.com.
Sebagai informasi, berbagai kostum menarik dan unik ditampilkan pada kegiatan Pesona Gondanglegi di Kabupaten Malang. Terlebih ditambah dengan penampilan lighting dari para peserta kelompok yang tampil.
Bupati Malang Sanusi saat pawai bersama peserta Gondanglegi Kabupaten Malang. (Foto: Panitia Pesona Gondanglegi for Ketik.com)
Sehingga kegiatan itu berlangsung seru dan kian semarak. Meskipun diguyur hujan, antusiasme masyarakat tetap tak surut. Warga tetap memadati sepanjang rute karnaval menyaksikan kreativitas para peserta yang tampil dengan berbagai kostum unik, artistik, dan penuh warna.
Sebelumnya, Bupati Malang Sanusi memberikan apresiasi terhadap penyerapan Pesona Gondanglegi. Ia menambahkan ajang tahunan ini merupakan kegiatan kreatif.
"Alhamdulillah, Karnaval Pesona Gondanglegi kembali terlaksana dengan meriah pada tahun ke-12 ini. Meskipun cuaca sempat diguyur hujan, semangat masyarakat dan para peserta tidak pernah luntur. Ini menunjukkan bahwa kreativitas dan kebersamaan warga Kabupaten Malang tetap hidup dan terus berkembang," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkab Malang berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan berbasis kreativitas masyarakat seperti Karnaval Pesona Gondanglegi.
Dikatakannya, acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bentuk nyata bahwa budaya dan seni dapat menjadi kekuatan pembangunan daerah. Terutama di bidang pariwisata.
"Karnaval Pesona Gondanglegi bukan hanya ajang tahunan, tetapi bagian dari upaya jangka panjang kita untuk memperkuat identitas budaya Kabupaten Malang. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi. Sehingga Kabupaten Malang semakin dikenal sebagai pusat kreativitas dan pariwisata yang unggul," ucapnya.
Menurutnya, karnaval ini tidak hanya menjadi hiburan. Tetapi juga menjadi ruang bagi para pelaku seni dan generasi muda untuk terus berkarya dan memperkuat identitas budaya Kabupaten Malang.
Sebagai informasi, setelah memberangkatkan peserta pertama, Bupati Malang bersama jajaran juga turut mengikuti jalannya karnaval dengan berjalan kaki bersama jajaran.
Hadir bersama Bupati Malang, Sanusi menyaksikan Pesona Gondanglegi yakni Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Kasdim 0818/Malang-Batu Mayor Czi Supaat, beserta Forkopimda Kabupaten Malang. (*)
