KETIK, SURABAYA – Andik Vermansyah mengucapkan kata-kata perpisahan dengan Persiraja usai dua tahun membela tim asal Serambi Makkah. Ungkapan itu dibagikan melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat, 27 Juni 2025.
"Diluar prediksi saya dan sangat berat sekali untuk mengucapkan perpisahan, terima kasih sebesar-besarnya untuk kalangan pecinta Persiraja. Dua tahun banyak cerita yang pasti sangat saya rindukan di Aceh," tulisnya.
Salah satu cerita yang tak akan dilupakan mantan pemain Selangor FA itu adalah dukungan dari para suporter Persiraja, Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL).
"Teriakan mu dan dukungan mu membuat saya bangga membela Persiraja tetapi juga kenyamanan lingkungan masyarakat juga, membuat saya tersentuh," sambungnya.
Andik berharap selama dua tahun membela Persiraja, dirinya banyak memberikan dampak yang bermanfaat untuk tim. Ia juga berharap klub berjuluk Harimau Banda bisa kembali ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Saya juga mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada tingkah laku atau mungkin kekhilafan saya yang keliru semenjak di sana. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen Persiraja yang telah berjuang bersama-sama. Sampai jumpa di lain waktu, Assalamualaikum," tulis Andik.
Selama dua tahun berseragam Persiraja dua tahun, Andik telah menyumbang empat gol dan lima assist, serta nyaris membawa klub promosi ke kompetisi Liga 1.
Namun sayang, selama kompetisi Liga 2 berjalan. Andik tidak bisa tampil reguler karena kerap cedera. Selain itu diduga keputusan Andik meninggalkan Persiraja karena jauh dari keluarga.
Sementara itu beredar rumor, jika Andik Vermansyah sedang didekati dengan sejumlah klub Liga 2 lainnya. Salah satu kandidat terkuatnya adalah Persela. Terlebih tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu dilatih oleh Aji Santoso yang mempunyai kedekatan dengan Andik Vermansyah.
Kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 rencananya bergulir pada Agustus 2025 mendatang. Format kompetisi kasta kedua Liga Indonesia pada musim ini menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Sedangkan untuk pesertanya dikurangi dari sebelumnya diikuti 26 tim, kini menjadi 20 tim. (*)