KETIK, MALANG – Polres Malang menyiapkan 1.402 personel gabungan untuk pengamanan laga Arema FC melawan PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, Senin, 11 Agustus 2025. Pertandingan ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-38 Arema.
Apel pengamanan digelar di halaman Stadion Kanjuruhan dengan melibatkan personel gabungan dari Polda Jatim, Polres Malang, TNI, Brimob, instansi terkait, dan panitia penyelenggara.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno mengatakan, pengamanan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari kedatangan tim, jalannya pertandingan, hingga kepulangan penonton.
Pihaknya juga sudah melakukan evaluasi dari laga-laga sebelumnya untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
“Pertandingan ini menjadi momen spesial karena bertepatan dengan ulang tahun Arema yang ke-38. Harapan kami, laga ini dapat berlangsung aman, tertib, dan nyaman. Personel sudah disebar di titik-titik strategis, baik di dalam maupun luar stadion,” ujar Kapolres Malang.
Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa seluruh pihak, mulai dari penonton, pemain, hingga ofisial, akan mendapat perlakuan pengamanan sama. Ia mengingatkan agar suporter mematuhi aturan, termasuk larangan membawa barang-barang berbahaya.
“Semua pertandingan kami anggap penting dan membutuhkan konsentrasi penuh. Kami mengajak Aremania dan seluruh penonton untuk menjaga kondusifitas, tidak membawa barang terlarang, dan mendukung tim kesayangan dengan cara yang positif,” tegasnya.
Selain pengamanan di area stadion, polisi juga akan melakukan patroli di jalur-jalur menuju lokasi pertandingan. Masyarakat diminta segera melapor jika menemukan potensi gangguan keamanan.
“Kami ingin pertandingan sepak bola menjadi tontonan menarik dan hiburan sehat bagi masyarakat. Mari kita wujudkan suasana yang aman, nyaman, dan menyenangkan di Stadion Kanjuruhan,” tuturnya.
Sebagai informasi, laga Arema FC vs PSBS Biak ini merupakan pertandingan perdana di Super League musim 2025/2026. Pengamanan ketat dilakukan oleh Polres Malang pada laga ini.
Mengingat pada Mei 2025 atau pertama Arema FC kembali ke kandang Stadion Kanjuruhan usai direnovasi, diwarnai aksi pelemparan bus tim lawan Persik Kediri.(*)