KETIK, MALANG – Sebentar lagi, aktivitas perkuliahan oleh kampus-kampus di Kota Malang akan kembali berjalan. Warga Kota Malang pun kembali bersiap menghadapi kemacetan di beberapa ruas jalan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan bahwa kemungkinan besar kepadatan oleh aktivitas perkuliahan ini akan terlihat mulai Senin 8 September 2025 besok.
"Dimungkinkan Senin besok juga cukup padat. Dengan mulai aktifnya mahasiswa baru kan sangat dimungkinkan menimbulkan kebangkitan (kepadatan arus lalu lintas) baru. Ditambah lagi perkualiahan baru akan menambah kepadatan," ujar Jaya, Sabtu 6 September 2025.
Kepadatan arus lalu lintas umumnya terjadi pada jam-jam masuk kuliah dan juga sore hari ketika pulang. Untuk itu Jaya mengimbau agar masing-masing perguruan tinggi melakukan pengaturan lalu lintas di wilayah masing-masing.
"Tentu dimulai dari lembaganya ya. Artinya perguruan tinggi itu sendiri. Kami dari Dishun Kota Malang agar perguruan tinggi membantu pengaturan lalu lintas di wilayah masing-masing," lanjutnya.
Setiap tahunnya, perguruan tinggi di Kota Malang cenderung menambah jumlah penerimaan mahasiswa baru. Kondisi ini membuat kemacetan semakin tak terelakkan.
Menurutnya salah satu titik yang rawan terjadi kemacetan ialah persimpangan Jalan Soehat kawasan Universitas Brawijaya (UB). Terlebih di sana terdapat kerusakan pada barier sehingga diperlukan penempatan personel. Selain itu juga kawasan Sumbersari di Jalan Gajayana, sering menjadi langganan kemacetan.
"Kemacetan yang memungkinkan itu di kawasan persimpangan di jembatan UB. Juga di sana kan barriernya banyak yang rusak, tentu kami antisipasi dengan menempatkan personel dan mengalihkan water barrier yang bisa dimanfaatkan," jelasnya. (*)
