KETIK, LEBAK – Perumdam Tirta Kalimaya Kabupaten Lebak kembali memberikan penjelasan kepada masyarakat melalui postingan di Instagram resmi @perumdamtirtakalimaya terkait keterlambatan aliran air yang terjadi setelah pemadaman listrik akibat gangguan travo gardu pada Sabtu dini hari tadi.
“Beda dengan listrik yang bisa langsung menyala setelah perbaikan. Aliran air punya proses tersendiri setelah pekerjaan selesai,” tulis Perumdam dalam caption.
Menurut penjelasan tersebut, setelah listrik kembali menyala dan pompa beroperasi, jaringan pipa yang sebelumnya kosong harus diisi penuh terlebih dahulu.
Jaringan distribusi di wilayah Rangkasbitung memiliki panjang hingga beberapa kilometer, sehingga proses pengisian memerlukan waktu.
Selain itu, petugas harus menyesuaikan tekanan air agar dapat mengalir sampai ke rumah‑rumah, terutama di daerah dataran tinggi atau lantai atas. Udara yang terperangkap dalam pipa juga harus dikeluarkan agar aliran menjadi stabil.
Perumdam Tirta Kalimaya menambahkan bahwa tim teknik telah bekerja sejak pukul 02.00 WIB, menyelesaikan perbaikan pada pukul 18.00 WIB, dan memulai pengisian reservoir serta distribusi sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat, 26 Desember 2025.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan. Beberapa wilayah yang berada di ujung jaringan masih mengalami delay, namun kami berupaya semaksimal mungkin agar layanan kembali normal dalam beberapa jam ke depan,” ujarnya. (*)
