KETIK, SURABAYA – Universitas Airlangga (Unair) kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional. Mahasiswanya, Abdullah Abimanyu Harahap, terpilih sebagai salah satu dari lima delegasi Indonesia dalam World Economic Forum (WEF) Annual Summit 2025 yang digelar pada Senin, 7 Juli 2025 hingga Minggu, 13 Juli 2025 di Jenewa, Swiss.
Mahasiswa jurusan Ilmu Politik Fisip Unair angkatan 2022 tersebut hadir sebagai representasi Surabaya Hub dan menjadi satu-satunya mahasiswa Unair dalam forum ini.
Di forum yang menjadi ajang pertemuan lebih dari 500 pemimpin muda dari 150 negara ini, Abimanyu membawa program berbasis komunitas yang ia inisiasi bersama Global Shapers Surabaya, Green Hearts.
"Ini bukan sekadar kehadiran simbolik, tapi bentuk nyata keterlibatan pemuda Indonesia dalam diskursus global,” jelas Abimanyu, Rabu, 23 Juli 2025.
Program Green Hearts yang dibawanya berfokus pada pengelolaan limbah makanan yang melibatkan UMKM, sekolah swasta, dan warga lokal di Surabaya. Proses pencatatan limbah menggunakan platform digital sederhana yang dikombinasikan dengan edukasi lingkungan secara langsung.
Program ini dipresentasikan dalam sesi diskusi Youth-led Climate Innovation, menyoroti pentingnya peran pemuda dalam menciptakan solusi berbasis aksi. Tidak hanya itu, ia juga aktif berbagi praktik baik dari Indonesia dan menjalin relasi dengan peserta dari berbagai negara.
"Green Hearts saya bawa sebagai bentuk solusi lokal yang bisa direplikasi global. Responsnya sangat positif, bahkan beberapa mitra luar negeri menunjukkan ketertarikan untuk berkolaborasi,” tambahnya.
Menurutnya, pengalaman ini bukan hanya memperluas jejaring, tetapi juga menguatkan kapasitas diplomasi pemuda Indonesia. Selama persiapan, Unair turut memberikan dukungan melalui pemberian Letter of Guarantee (LoG) sebagai syarat administratif dalam pengajuan visa.
Baginya, dukungan ini membuktikan komitmen Unair dalam mendorong mahasiswa untuk berkontribusi di tataran global.
"Saya ingin pemuda Indonesia. Khususnya mahasiswa Unair, berani tampil dan bersuara dalam forum strategis," pungkasnya.(*)