5 Surga Kuliner Malang Tempo Dulu yang Bikin Nagih! Kamu Wajib Coba!

7 November 2025 06:00 7 Nov 2025 06:00

Thumbnail 5 Surga Kuliner Malang Tempo Dulu yang Bikin Nagih! Kamu Wajib Coba!
Pemandangan Toko Oen dengan arsitektur klasik Zaman Kolonial Belanda tampak depan. (Foto: Dok. Toko Oen Malang)

KETIK, MALANG

Kuliner selalu jadi salah satu magnet utama sebuah daerah. Banyak wisatawan rela datang jauh-jauh hanya untuk mencicipi makanan legendaris yang sudah jadi ikon sebuah kota.

Malang pun tak kalah memikat. Kota yang dikenal sejuk dan hijau ini punya deretan kuliner khas yang sayang banget dilewatkan. Kalau kamu berkunjung ke sini, wajib banget coba hidangan-hidangan legendarisnya.

Berikut lima rekomendasi kuliner legendaris yang bisa kamu temui di Kota Malang.

Bakso Solo Kidul Pasar Malang

Siapa sih yang nggak kenal bakso? Hampir semua orang tahu kalau kuliner satu ini sudah melekat dengan Kota Malang. Jadi, rasanya belum lengkap berkunjung ke Malang tanpa menyantap bakso legendarisnya.

Foto Pemandangan satu porsi kenikmatan Bakso Solo Kidul Pasar Malang. (Foto: Dok. Bakso Solo Kidul Pasar Malang)Pemandangan satu porsi kenikmatan Bakso Solo Kidul Pasar Malang. (Foto: Dok. Bakso Solo Kidul Pasar Malang)

Salah satu yang wajib kamu coba adalah Bakso Kidul Pasar, warung bakso yang sudah beroperasi sejak 1965 dan tetap jadi favorit para pendatang hingga sekarang.

Dengan harga sekitar Rp25 ribu, kamu sudah bisa menikmati kuahnya yang medok dan pentol dengan rasa daging yang kuat. Lokasinya ada di Jalan Halmahera No. 12A, Kasin, Klojen, Kota Malang.

Rawon Rampal Malang

Rawon adalah salah satu kuliner khas Malang yang selalu jadi favorit banyak orang. Kuah hitam pekat dari kluwek dan aroma kaldu sapinya yang medok bikin siapa pun langsung ingin menyendoknya begitu melihat.

Foto Pemandangan pengunjung yang sedang menikmati menu makanan di Rawon Rampal Malang. (Foto: Dok. Rawon Rampal Malang)Pemandangan pengunjung yang sedang menikmati menu makanan di Rawon Rampal Malang. (Foto: Dok. Rawon Rampal Malang)

Salah satu rawon legendaris yang wajib dicoba adalah Rawon Rampal Malang. Warung yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman No. 71A, Klojen, Blimbing, Kota Malang, ini sudah berdiri sejak 1957.

Hingga kini, cita rasanya tetap otentik karena resepnya diwariskan turun-temurun. Tak heran kalau Rawon Rampal selalu jadi pilihan banyak orang, bukan hanya warga lokal, tapi juga para pendatang dari berbagai daerah.

Ronde Titoni 1948 Malang

Musim hujan memang paling pas ditemani hidangan yang hangat. Di Malang, ada satu kuliner legendaris yang sudah puluhan tahun jadi favorit untuk menghangatkan tubuh: Ronde Titoni, dessert tradisional yang sudah ada sejak 1948.

Terbuat dari tepung beras dengan isian gula merah, ronde ini terasa makin nikmat saat disajikan dengan kuah jahe hangat. Lokasinya ada di Jalan Zainul Arifin No. 12, Malang.

Foto View satu mangkok ronde yang hangat di Ronde Titoni 1948 Malang. (Foto: Dok. Ronde Titoni 1948 Malang)View satu mangkok ronde yang hangat di Ronde Titoni 1948 Malang. (Foto: Dok. Ronde Titoni 1948 Malang)

Harganya pun ramah kantong. Dengan Rp10 ribu hingga Rp12 ribu, kamu sudah bisa menikmati satu mangkuk ronde yang manis, hangat, dan menenangkan.

Ronde Titoni menawarkan dua pilihan menu: Ronde Basah, yang disajikan dengan kuah jahe, dan Ronde Kering, yang disajikan dengan taburan kacang dan kuah jahe terpisah.

Toko Oen Malang

Siapa yang tidak kenal toko jadul ikonik di kawasan Kayutangan? Hampir semua warga Malang pasti tahu Toko Oen, rumah es krim legendaris yang sudah ada sejak era kolonial Belanda. Bangunan besar bergaya kolonial ini ternyata sudah berdiri sejak zaman Belanda dan dulu menjadi tempat favorit warga Belanda untuk nongkrong dan berkumpul.

Berada di jantung Kota Malang, tepatnya di Jalan Basuki Rahmat No. 5, Toko Oen tidak hanya menawarkan es krim klasik, tetapi juga menyajikan aneka hidangan lokal khas Indonesia serta menu-menu khas Belanda.

Menu andalan yang harus dicoba antara lain setak, roti, dan es krim yang resepnya tetap dipertahankan sejak lama. Berdiri sejak 1930, Toko Oen masih menjaga nuansa kolonialnya, lengkap dengan tulisan “Welkom in Malang Toko Oen Die Sinds 1930 Aan de Gasten Gezzeligheid” yang menjadi ciri khasnya.

Sate Gebug 1920 Malang

Kalau berwisata ke Malang, jangan lupa mencicipi salah satu kuliner legendaris yang sudah ada sejak 1920: Sate Gebug. Begitu masuk ke warungnya, pengunjung langsung disambut aroma asap yang harum dan bikin perut otomatis lapar.

Sesuai namanya, Sate Gebug dibuat dari daging sapi yang terlebih dulu “digebuk” hingga empuk. Setelah itu, daging dibakar dengan baluran bumbu rempah, lalu disajikan dengan sambal kecap yang memberikan perpaduan rasa pedas dan manis.

Warung Sate Gebug berlokasi di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, Kota Malang. Satu porsinya dibanderol sekitar Rp35 ribu untuk satu ons daging.

Selain sate, warung ini juga menyediakan menu lain seperti soto, rawon, dan sop. Di setiap meja juga tersedia pelengkap seperti tempe goreng dan mendol.

Buat para pecinta kuliner, lima rekomendasi makanan legendaris di Malang ini wajib banget masuk daftar kunjunganmu! (*)

Tombol Google News

Tags:

5 rekomendasi kuliner legendaris malang bakso solo kidul pasar malang rawon rampal malang ronde titoni 1948 malang Toko Oen Malang sate gebug 1920 malang Kuliner Malang Kota Malang