KETIK, ACEH SINGKIL – Sebanyak 30 warga Kampung Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, mengikuti pelatihan fardhu kifayah yang digelar di Gedung Pemuda Pemudi, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Pelatihan sehari penuh ini bertujuan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengurus jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga mensalatkan.
Ustaz Murshal ditetapkan sebagai pemateri utama. Peserta yang hadir terdiri dari tokoh masyarakat, kepala dusun, bilal, rubiah, serta perwakilan pemuda dan pemudi.
Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPKam) Pulo Sarok, Hawani, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan tersebut.
“Kami berharap ilmu yang didapat peserta bisa bermanfaat luas. Meskipun nantinya hanya 10 orang yang benar-benar mengamalkan, kami sudah sangat bersyukur. Mari kita menjadi yang terbaik dan berguna bagi kampung,” ujarnya.
Senada dengan itu, Keuchik Pulo Sarok, Yasmi Darliansyah, menegaskan bahwa peserta pelatihan adalah orang-orang pilihan yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat.
“Apalagi yang dimandikan adalah keluarga kita sendiri. Ilmu ini harus benar-benar dipahami dan diamalkan. Semoga bermanfaat di dunia dan akhirat,” katanya saat membuka acara.
Dalam penyampaian materi, Ustaz Murshal menggunakan pendekatan praktis. Ia menekankan bahwa pelaksanaan fardhu kifayah harus dilandasi keikhlasan.
“Jangan merusak kebaikan dengan cara yang tidak ikhlas atau menyakiti hati orang lain. Memandikan jenazah adalah amanah mulia dari Allah,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar proses pengurusan jenazah dilakukan dengan menjaga privasi dan tidak terlalu terbuka kepada umum.
Pelatihan fardhu kifayah ini dinilai sangat relevan mengingat kewajiban tersebut merupakan tanggung jawab kolektif umat Islam. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Kampung Pulo Sarok memiliki sumber daya manusia yang memadai dan siap membantu warga kapan pun diperlukan. (*)