KETIK, SURABAYA – Kabar kurang baik diterima Persebaya menjelang pertandingan melawan Arema FC pada Sabtu, 22 November 2025 mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Hal ini dikarenakan dua pemain Bajul Ijo absen.
Celakanya, dua pemain Persebaya ini disebut sebagai pilar penting. Mereka adalah Francisco Rivera dan Leo Lelis karena terkena kartu merah pada pertandingan sebelumnya.
Menanggapi situasi ini, Eduardo Perez tetap yakin Persebaya mampu menghadapi Arema FC dengan maksimal di kandang. Maka dari itu, ia mulai melakukan persiapan optimal.
"Kami akan bekerja keras untuk pertandingan ini karena kami tahu pentingnya laga tersebut. Kami akan mempersiapkan pertandingan demi meraih tiga poin. Kami juga berharap para suporter terus memberikan dukungan kepada pemain," terangnya.
Persiapan optimal dilakukan Eduardo karena dirinya tahu, laga melawan Arema FC menjadi ujian mental bagi pemainnya. Ia mewanti-wanti seluruh anak didiknya untuk tidak mudah terpancing emosi di lapangan. Hal ini bisa merusak konsentrasi dan merugikan tim.
"Pertandingan ini selalu spesial karena kami harus bekerja keras di semua aspek dan memberikan hasil positif bagi pendukung," ungkapnya.
Selain melakukan persiapan ke pemain. Eduardo juga melihat beberapa pertandingan Persebaya dan Arema FC. Menurutnya, tim berjuluk Singo Edan itu bukan lawan yang mudah dikalahkan walaupun Bajul Ijo bermain di kandang.
Menurutnya, Arema FC memiliki karakter permainan yang agresif dan penuh determinasi tinggi, sehingga butuh pendekatan taktik yang disiplin selama pertandingan.
Menariknya di urutan klasemen sementara, dua tim ini hanya beda satu strip saja. Persebaya berada di peringkat ke-8 dengan 15 poin. Sedangkan Arema FC berada di urutan ke-9 dengan poin yang sama. Persebaya lebih baik karena unggul selisih gol. (*)
