KETIK, BATU – Wali Kota Batu, Nurochman, mendorong para lanjut usia (lansia) di Kota Batu untuk tetap aktif dan produktif di sektor pertanian. Hal ini disampaikan saat ia menghadiri Gerakan Panen Bersama Sayuran Organik di Dusun Kajang, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, pada Jumat, 12 September 2025.
Nurochman mengatakan, dari sekitar 21.000 petani di Kota Batu, mayoritas adalah lansia. Ia mengapresiasi kontribusi mereka yang dinilai sebagai tulang punggung ketahanan pangan daerah.
Wali Kota menjelaskan bahwa petani harus dimuliakan dan didukung.
"Kegiatan ini merupakan komitmen bersama dalam memuliakan petani, khususnya kelompok lansia yang selama ini menjadi tulang punggung sektor pertanian," kata Nurochman pada Minggu, 14 September 2025.
Panen raya ini diikuti 150 peserta, termasuk petani, lansia, dan warga setempat. Mereka memanen berbagai sayuran organik, seperti bawang Brasil, bawang Jepang, Lexus, Xiomar, dan Pancu. Sayuran ini dikembangkan tanpa pestisida dan bahan kimia berbahaya.
Wali Kota yang akrab disapa Cak Nur itu menambahkan, kegiatan serupa akan terus dikembangkan dengan melibatkan berbagai sektor. Sehingga para lansia semakin aktif dan produktif di bidang pertanian.
"ke depan, tidak hanya sayuran, tetapi bisa juga ditambahkan hasil ternak seperti telur. Dengan begitu manfaatnya semakin luas,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa dengan pertanian organik, ketahanan pangan dapat tercapai dan juga mendorong terbukanya peluang bisnis untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Pemerintah Kota Batu juga tengah menyiapkan program regenerasi petani muda, yaitu "Petani Muda Berjaya Season 2", yang akan diluncurkan pada Hari Jadi Kota Batu bulan Oktober mendatang.
"Program ini merupakan bentuk regenerasi dari Abang Tani Class dan sekaligus apresiasi bagi generasi muda yang mau melanjutkan perjuangan di bidang pertanian," pungkasnya. (*)
