KETIK, BATU – Wali Kota Batu, Nurochman mendorong revitalisasi dan ekspansi Buah Apel ke Pasar Internasional. Salah satunya adalah produk olahan Apel Celup produk Pabrik Apel Dhilanmesindo di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Apel Celup terbuat dari varietas buah apel manalagi dan rome beauty yang diolah, dikeringkan dan dikemas menjadi minuman premium apple tea khas dari Kota Batu.
Cak Nur sapaan akrab Nurochman telah menyempatkan diri untuk melihat langsung proses pembuatan Apel Celup. bersama Alfredo, pemilik Pabrik Apel, ia juga mencicipi produk yang mirip dengan teh celup tersebut.
Sebagai informasi, satu box Apel Celup berisi 20 kantong dijual seharga Rp 25 ribu. Dalam sebulan kurang lebih 1 hingga 2 ton diproduksi oleh Pabrik Apel dan dijual hingga New Zealand.
"Kunjungan ini sebagai bagian dari komitmen Pemkot Batu dalam mendorong revitalisasi industri buah apel lokal dan memperluas penetrasi pasar internasional," katanya, Selasa 27 Mei 2025.
Cak Nur mengaku sangat bangga dengan anak muda yang telah berani mengangkat kembali Buah Apel sebagai buah khas kota Batu. Apalagi yang bersangkutan mengemas dengan berbagai produk olahan seperti apel celup, cuka apel dan produk lainnya yang bernilai jual tinggi.
"Pemerintah berkomitmen untuk mengangkat kembali Buah Apel sebagai buah asli Kota Batu. Tentunya, support dari pelaku usaha seperti Pabrik Apel ini akan menjadi salah satu cara mengangkat kembali Buah Apel," urainya.
Politisi PKB itu menyampaikan bahwa produk Apel Celup dan yang diproduksi di Pabrik Apel harus masuk ke sektor pariwisata di Kota Batu, seperti Perhotelan dan Pusat Oleh-oleh. Ia juga berharap produk tersebut dapat merambah ke pangsa pasar negara lain, selain ke New Zealand.
"Produk ini (Apel Celup) bagus, dan potensial untuk masuk ke sektor perhotelan, juga pasar internasional," tegasnya. (*)
