Universitas Annuqayah Luncurkan KKN Internasional Plus Umrah, Mahasiswa Siap Mengabdi di Makkah

2 Juli 2025 10:47 2 Jul 2025 10:47

Thumbnail Universitas Annuqayah Luncurkan KKN Internasional Plus Umrah, Mahasiswa Siap Mengabdi di Makkah
Suasana resmi dan khidmat di panggung utama Pembukaan Pembekalan KKN dan Launching Program KKN Internasional Plus Umroh Universitas Annuqayah Tahun 2025. Aula As-Syarqawi 1 Juli 2025. (Dok. Universitas Annuqayah)

KETIK, SUMENEP – Universitas Annuqayah kembali melakukan gebrakan melalui agenda Pembekalan KKN 2025 yang digelar di Aula As-Syarqawi, Selasa, 1 Juli 2025.

Kampus berbasis pesantren ini resmi memperkenalkan Program KKN Internasional Plus Umrah, sebuah skema pengabdian yang tak hanya lintas negara tapi juga penuh nilai spiritual.

Sebanyak 9 mahasiswa terpilih terdiri dari 2 mahasiswa putra dan 7 mahasiswi putri dijadwalkan akan berangkat menuju Sekolah Indonesia di Makkah pada 21 Juli mendatang.

Selain menjalankan tugas pengabdian, para peserta juga akan diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah, menjadikan program ini sebagai kombinasi antara dedikasi intelektual dan perjalanan ruhani.

"Ini bukan sekadar program pengabdian biasa," ujar Paisun, M.Pd., selaku Ketua Panitia KKN.

"Kami ingin mahasiswa membawa semangat dakwah, intelektual, sekaligus pengalaman spiritual yang memperkaya perspektif global mereka."

Program unggulan ini menjadi bagian dari delapan skema KKN yang ditawarkan Universitas Annuqayah tahun ini. Total peserta KKN 2025 mencapai 627 mahasiswa, yang akan tersebar dalam berbagai model.

Mulai dari KKN Reguler, Mandiri Pesantren, Tematik, Khusus, hingga KKN Kolaborasi Nasional alias KKN Nusantara.

Untuk KKN reguler, kata Paisun, mahasiswa putri dijadwalkan turun ke lapangan mulai 25 Agustus hingga 24 September 2025, sedangkan mahasiswa putra akan menjalani masa pengabdian dari 26 Agustus sampai 23 September 2025.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr. KH. Ach. Maimun, M.Ag., menekankan bahwa KKN bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan ruang aktualisasi ilmu dan akhlak.

“KKN adalah ujian nyata dari semua teori yang kalian pelajari. Tapi lebih dari itu, jaga sikap, bawa nama baik Annuqayah ke masyarakat,” pesannya.

Menambah kedalaman acara, KH. Ainul Yaqin, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, menyampaikan tausiyah yang menggugah. Ia mengingatkan mahasiswa bahwa mereka tak hanya membawa gelar, tapi juga identitas pesantren.

“Di luar sana, kalian adalah wajah Annuqayah. Jangan hanya datang membawa ilmu, tapi bawalah adab. Hormati dosen pembimbing, tokoh masyarakat, dan siapa pun yang kalian temui. Itu lebih penting dari program kerja,” tegasnya dalam nuansa penuh hikmah.

Sebagai bentuk dukungan, PT Barokah Net turut memfasilitasi kebutuhan administratif seperti pengurusan paspor. Kolaborasi ini membuktikan sinergi antara dunia pendidikan dan mitra profesional dalam mewujudkan program KKN berskala internasional.

Acara peluncuran KKN Internasional Plus Umroh ditutup dengan pembacaan doa oleh KH. Ainul Yaqin, sebagai simbol pelepasan spiritual sekaligus restu moral bagi para mahasiswa yang akan mengabdi lintas batas.(*)

Tombol Google News

Tags:

Universitas Annuqayah Ponpes Annuqayah KKN Nusantara Sumenep madura