KETIK, MALANG – Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sunan Ampel menggelar aksi solidaritas penggalangan dana bagi korban bencana Sumatera, Rabu, 10 Desember 2025.
Aksi kemanusiaan ini dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan titik kumpul awal di jalan raya depan Kampus 1 UIN Malang. Namun, kondisi lalu lintas di lokasi pertama dinilai terlalu lancar sehingga interaksi dengan pengguna jalan menjadi kurang maksimal.
Massa aksi kemudian berinisiatif pindah lokasi penggalangan dana ke Jalan Veteran untuk menjangkau lebih banyak donatur.
"Kegiatan bakti tidak hanya dilakukan di satu tempat, karena jalan mulai lancar dan tidak padat jadi kami mengambil tempat lain di Jl. Veteran," ujar Siroj selaku koordinator kegiatan.
Semangat para aktivis mahasiswa ini sempat diuji dengan kendala teknis di lapangan. Alat pengeras suara (megafon) yang menjadi andalan untuk orasi kehabisan baterai di tengah kegiatan.
Kendati demikian, hal tersebut tidak menyurutkan niat para mahasiswa untuk terus menyerukan ajakan berdonasi secara manual.
"Alhamdulillah, meski alat pengeras suara telah habis baterai sahabat-sahabat PMII memilih tetap bertahan dengan mengobarkan api semangat kemanusiaan," tambah Siroj.
Aksi turun ke jalan ini mendapatkan respons positif dari warga dan tokoh masyarakat sekitar. Kegiatan ini dinilai mampu mengubah stigma dan menunjukkan sisi kepedulian mahasiswa yang nyata terhadap isu sosial.
Rahmat, seorang tokoh masyarakat yang berada di lokasi menyebutkan apresiasinya. "Kegiatan bakti amal ini jika dilakukan mahasiswa akan membawakan image baik bagi kampus, juga bagi citra seorang mahasiswa yang aktivis," ungkapnya.
Hasil donasi dari kegiatan ini rencananya akan segera disalurkan untuk membantu kebutuhan mendesak para korban bencana di wilayah Sumatera. (*)
