KETIK, JAKARTA – Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menjalani salat tarawih ramadan malam ke-23 di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa (2/4/2024). Sebelum dimulai salat tarawih, RI 2 memberikan tausiah di hadapan ribuan jemaah.
KH Ma'ruf Amin menyampaikan soal keistimewaan bulan ramadan. Puasa adalah ibadah spesial karena berbeda dengan ibadah yang lain.
Sebab, kata KH Ma'ruf, puasa itu ibadah yang dilakukan secara samar. Tidak kelihatan antara orang puasa dan tidak. Berbeda dengan ibadah lainnya. Misal salat, kelihatan gerakannya.
"Orang berakat kelihatan. Haji apalagi. Kadang-kadang diarak, dijemput, disambut. Kalau puasa tidak ada. Pantas jika puasa diberi pahala ibadah yang sangat spesial," ucapnya.
Ibadah puasa dipersembahkan khusus untuk Allah. Amal ibadah lainnya yang dilakukan di bulan suci ramadan akan dilipatgandakan oleh Allah.
"Orang yang memberikan buka orang puasa itu pahalanya sama seperti orang puasa. Kalau mau panen pahala di bulan puasa ini waktunya," jelasnya.
Lebih lanjut, bulan suci ramadan juga terdapat malam lailatul qadar yang diyakini terjadi antara 10 malam terakhir bulan ramadan.
"Malam itu adalah malam yang punya nilai tinggi. Dalam satu riwayat, malaikat turun ingin melihat sesuatu yang tidak ada di langit yaitu sesuatu yang lebih dicintai oleh Allah daripada teriakan orang bertasbih. Apa itu, tangisan orang yang berdosa lebih disukai oleh Allah daripada teriakan orang bertasbih. Itu hadis qudsi," bebernya.
Pada 10 malam terakhir, sambung KH Ma'ruf, banyak orang berdosa menangis. Malaikat turun. Di langit tidak ada yang menangis. Semua bertasbih. Yang menangis hanya di bumi. Di sini lah malaikat turun ingin mendengarkan.
"Namun, apakah yang berdosa itu yang meninggalkan solat? Tidak. Justru yang berbuat baik merasa lebih banyak dosanya. Yakni dosa batin," katanya.
KH Ma'ruf menyampaikan ungkapan yang mengatakan, bagi orang baik itu kebaikan. Misalnya sudah salat 5 waktu, tapi untuk orang kelasnya muqorrobin, hal itu justru itu jelek.
"Cuma segitu itu jelek. Karena itu dia merasa kurang. Merasa kurang syukurnya, kurang sempurna ibadahnya," terangnya.
Dijelaskan KH Ma'ruf, ada orang-orang yang melaksanakan ibadah tapi hatinya selalu takut. Sampai suatu ketika Siti Aisyah bertanya ke Rasulullah. Apa orang-orang yang seperti itu dulunya orang berzina, minum khamer, tidak solat.
Kata Rasul bukan. Mereka puasa, tidak pernah tinggal solat, kalau ada urusan kebaikan paling di depan. Tapi kenapa menangis? Mereka takut kalau ibadahnya tidak diterima oleh Allah.
Sebab itu, saat malam Lailatul Qadar banyak orang menangis di Masjid, musola, di rumah, karena malaikat ingin melihat orang-orang menangis. Orang-orang menangis lebih baik daripada teriakan orang-orang bertasbih.
"Pemandangan itu menjadi begitu bernilai pada malam lailatul qodar. Kita bersyukur menemukan bulan ramadan tahun ini. Semoga allah menerima ibadah kita, mengampuni taubat kita," pungkas Wapres KH Ma'ruf Amin. (*)
Tarawih di Masjid Istiqlal, Wapres KH Ma'ruf Amin: Bulan Ramadan Waktunya Panen Pahala
2 April 2024 15:46 2 Apr 2024 15:46
Trend Terkini
31 Okt 2025 15:10
Dana Desa dan Persoalan Sampah
3 Nov 2025 19:32
Sang Eksekutor Tambang Ilegal Kini Jabat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya
2 Nov 2025 02:29
Proyek Siluman Gentayangan di Nagan Raya, Material Timbun Jalan Nasional
2 Nov 2025 17:12
Thursina Voice IIBS Tampil di Thurvo Mini Concert Ampitheater Shanaya Resort Malang Jelang KICC 2025
5 Nov 2025 18:49
Bupati Cup Halsel 2025: Tendangan Bebas Magis Afdal Bawa Mandaong ke 28 Besar
Tags:
kh ma'ruf amin Wapres RI Wakil Presiden masjid Istiqlal Ramadan Keistimewaan ramadanBaca Juga:
Cek Harga Sembako, Wapres Gibran dan Gubernur Khofifah Blusukan ke Pasar Rogojampi BanyuwangiBaca Juga:
Wapres Gibran Sapa Pendamping dan Nasabah PNM Mekaar di Banyuwangi, Gubernur Khofifah Optimis Tingkatkan Kesejahteraan KeluargaBaca Juga:
Puteri Indonesia Bengkulu 2025, Tasya Putri Amanda Rasakan Momen Ramadan dan Idul Fitri dengan Cara BerbedaBaca Juga:
Berkah Ramadan, Puluhan Karyawan Eiger Berangkat Umrah Hingga Kejutan Hadiah RumahBaca Juga:
Bupati Bandung Bagikan 2.000 Paket Sembako dan Santunan di Akhir RamadanBerita Lainnya oleh Naufal Ardiansyah
31 Oktober 2025 17:20
Integrasikan Pramuka dan Pertanian, Arum Sabil Ketua Kwarda Jatim Raih CNN Awards di Jakarta
22 Oktober 2025 12:10
Simak! Fakultas Humaniora UIN Malang Bocorkan Tips & Trik Mahasiswa Lulus Tepat Waktu
21 Oktober 2025 14:52
Sejarah! Kirab Budaya 2025 UIN Malang Pertama Kali Digelar di 'Kampus Atas Awan'
17 Oktober 2025 18:06
Melihat Kampung Sawojajar di Balikpapan, Babat Alas Puluhan Tahun hingga Miliki Rumah Strategis
17 Oktober 2025 17:40
Di Sela Kunjungan Kerja, Waka DPRD Kota Malang Trio Agus Temukan Kampung Sawojajar di Balikpapan, Ini Ceritanya
9 Oktober 2025 10:00
Hebitren Bangkalan di ISEF: Bukti Nyata Pesantren Jadi Pilar Ekonomi Umat di Era Digital!
Trend Terkini
31 Okt 2025 15:10
Dana Desa dan Persoalan Sampah
3 Nov 2025 19:32
Sang Eksekutor Tambang Ilegal Kini Jabat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya
2 Nov 2025 02:29
Proyek Siluman Gentayangan di Nagan Raya, Material Timbun Jalan Nasional
2 Nov 2025 17:12
Thursina Voice IIBS Tampil di Thurvo Mini Concert Ampitheater Shanaya Resort Malang Jelang KICC 2025
5 Nov 2025 18:49
Bupati Cup Halsel 2025: Tendangan Bebas Magis Afdal Bawa Mandaong ke 28 Besar
