KETIK, SITUBONDO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pemasangan bronjong di Sungai Selowogo, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, pada Sabtu, 27 September 2025. Pemasangan bronjong ini merupakan upaya perbaikan jalur sungai yang jebol akibat banjir bandang sekaligus berfungsi mencegah luapan air ke persawahan, permukiman, dan jalan nasional.
Gubernur Khofifah menyatakan optimisme setelah peninjauan.
"Setelah melihat langsung saya optimis pemasangan bronjong ditambah pengerukan yang akan dimulai pelaksanaannya hari ini mampu mencegah banjir sekaligus mengairi sawah," kata Khofifah.
Menurutnya, pekerjaan pemasangan bronjong yang dilanjutkan dengan pengerukan di Sungai Selowogo, Sungai Plalangan, dan Afvour C13 sepanjang total 872 meter tidak hanya mencegah banjir, tetapi juga berdampak positif pada sistem pertanian masyarakat setempat yang menanam padi, tembakau, dan jagung.
"Pemasangan bronjong memiliki peran vital dalam mendukung pertanian warga guna mengembalikan fungsi irigasi yang mengairi 10 hektare sawah di Desa Mlandingan wetan dan kulon 10 hektare, Desa Selowogo 24 hektare dan 15 hektare sawah di Desa Klatakan," urainya.
Sementara itu, Kepala Desa Mlandingan Wetan, Muzani Fattah, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas bantuan serta kepedulian Provinsi Jatim kepada warga sehingga aman menjalankan aktivitas terutamanya di sektor pertanian.
"Saya berharap pemasangan bronjong bisa dilakukan kembali untuk mencegah banjir sekaligus semakin menghidupkan lahan pertanian masyarakat," pungkasnya.
Saat melakukan peninjauan ke lokasi, Gubernur Khofifah didampingi Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Kepala Dinas KKP, Kadis Perekonomian serta Bupati dan Wakil Bupati Situbondo. (*)