KETIK, MADIUN – Sejak peluncuran perdananya, bertepatan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia minggu lalu, Kereta Api Bandara Adi Soemarmo (Bias) relasi keberangkatan dari Stasiun Caruban-Bandara Adi Soemarmo Solo telah menunjukkan animo yang sangat positif dari masyarakat.
Data menunjukkan, tingkat okupansi kereta cukup meningkat terutama saat libur akhir pekan. Antusiasme ini terlihat jelas dari ramainya penumpang yang naik dan turun di Stasiun Caruban.
"Kami sangat bersyukur atas respons luar biasa dari masyarakat, khususnya warga Caruban dan Kabupaten Madiun," ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul pada Selasa, 26 Agustus 2025.
"Animo yang tinggi ini menjadi bukti bahwa kehadiran KA Bias sangat dinantikan dan dibutuhkan sebagai moda transportasi yang terjangkau dan efisien," imbuhnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, selama satu minggu setelah dioperasikan dari Stasiun Caruban jumlah okupansi keberangkatan dan kedatangan penumpang untuk dua kali keberangkatan pada pukul 05.40 dan 11.15 WIB sebanyak 617 penumpang.
Dengan perpanjangan relasi ini, masyarakat Caruban dan sekitarnya kini memiliki akses yang lebih mudah menuju berbagai kota besar lainnya. KA Bias menjadi solusi transportasi yang ideal untuk berbagai keperluan, mulai dari bepergian, bekerja, hingga berwisata.
“KAI Daop 7 berharap dengan perpanjangan relasi KA Bias ini, mobilitas masyarakat semakin lancar dan perekonomian lokal dapat tumbuh lebih pesat," jelasnya.
KAI akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, termasuk memastikan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan bagi seluruh pelanggan,” pungkas Zainul.(*)
