KETIK, MOJOKERTO – Suasana di Lembaga Pemasyarakat (LAPAS) Kelas IIB Mojokerto terlihat berbeda, tidak seperti di balik jeruji, melainkan seperti di kampung. Gelak tawa dan raut muka gembira terlihat di wajah ratusan narapidana (NAPI) dan tahanan saat mengikuti lomba tangkap ayam dan pindah air, Sabtu 16 Agustus 2025.
Tak ada batas antara petugas Lapas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) saat mengikuti perlombaan di lapangan blok tahanan itu. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kalapas Kelas IIB Mojokerto Rudi Kristiawan didampingi jajaran pejabat struktural serta petugas Lapas.
Rudy menyebut lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi sarana membangun rasa persaudaraan, kekompakan, dan semangat sportivitas di antara WBP.
"Hari kemerdekaan adalah momentum untuk menumbuhkan rasa syukur dan kebersamaan. Lomba-lomba seperti ini memberi warna, keceriaan, sekaligus mempererat hubungan sosial di dalam. Semoga semangat kemerdekaan ini terus terjaga,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Rudi, lomba-lomba ini juga menjadi wadah untuk menyalurkan energi positif warga binaan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat mengurangi kejenuhan, meningkatkan kebugaran fisik, serta mempererat rasa kekeluargaan di lingkungan Lapas.
"Sorakan dukungan dari rekan-rekan warga binaan terdengar bergema, jadi memang membuat atmosfer semakin meriah," imbuhnya.
Sebelumnya, telah digelar berbagai lomba seperti balap karung, tarik tambang, dan lomba ketangkasan lainnya yang diikuti dengan penuh semangat oleh WBP antar sel dari balik tembok jeruji besi.
"Momentum HUT RI kali ini adalah kesempatan untuk menumbuhkan rasa persatuan. Melalui lomba ini, kita belajar kerja sama, sportivitas, dan saling menghargai di lingkungan lapas,” tegasnya. (*)