KETIK, SURABAYA – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyambung listrik masyarakat prasejahtera melalui program bertajuk Light Up The Dream (LUTD).
Program ini menyasar pada masyarakat yang berada di wilayah Mojokerto, Kediri, Bojonegoro, Pasuruan, Malang, Jember, Surabaya dan Sidoarjo.
Hingga saat ini tercatat 654 penyambungan listrik secara gratis yang berasal dari donasi pegawai PLN. Program ini telah mewujudkan mimpi keluarga prasejahtera agar bisa menikmati akses listrik dan meningkatkan taraf hidup.
General Manager UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengapresiasi kontribusi pegawai dan dampak positif dalam kehidupan masyarakat dengan mewujudkan energi yang berkeadilan dan pemerataan akses listrik.
Katanya, program Light Up The Dream ini bukan sekadar penyambung listrik. Tetapi bentuk nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat.
“Ini bentuk nyata kepedulian PLN terhadap saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik secara layak. Semoga bantuan ini membawa manfaat positif,” ungkap Ahmad, Senin, 19 Mei 2025.
Salah satu penerima manfaat adalah Abu Hasan dari Prambon, Sidoarjo yang bekerja sehari-hari sebagai kuli batu. Selama sepuluh tahun, ia harus menyalur listrik dari rumah saudara di depan rumahnya.
Kini, berkat bantuan dari program LUTD, Abu Hasan dapat menikmati listrik secara mandiri untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
“Selama sepuluh tahun saya hanya bisa menumpang listrik dari rumah saudara. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa menggunakan listrik sendiri. Terima kasih kepada PLN dan semua pihak yang telah membantu,” ungkap Abu Hasan penuh syukur.
Senada, Maulidin (65 tahun) yang beralamat di Jalan Tambak Osowilangun 3/37 RT 2 RW 1, Kelurahan Tambak Oso Wilangun, Kecamatan Benowo, Surabaya juga mengungkapkan rasa harunya.
Ia mendapatkan bantuan pasang baru listrik berdaya 900 VA untuk rumah berukuran 4x8 meter persegi, yang dihuni bersama istrinya.
Maulidin mempunyai 2 orang anak yang sudah berumah tangga dan sudah tinggal bersama keluarganya masing-masing, kesehariannya sebagai muadzin di salah satu masjid yg berada di pelabuhan teluk lamong.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN. Sekarang kami tidak perlu lagi bergantung pada aliran listrik tetangga. Semoga kebaikan Bapak/Ibu pegawai PLN dibalas berlipat oleh Allah SWT,"ungkap Maulidin. (*)